Sajian utama berikutnya adalah Spaghetti Tuna Matah. Makanan ini termasuk dalam makanan yang paling banyak dipesan. Menurut beberapa pengunjung, paduan cita rasa masakan Bali dan Italianya berpadu dengan sangat pas. Sambal matah yang terdiri dari campuran cabai, tomat, serta bawang yang tidak dihaluskan menjadi topping yang memberikan varian baru untuk olahan spageti.
“Spaghetti dan tunanya dimasak biasa mirip dengan spaghetti aglio e lio (spageti tradisional Italia yang dimasak dengan cara klasik, yaitu hanya direbus). Baru kemudian terakhir disiram sambal matah,” kata Debby.
Toodz House juga memiliki menu andalan Carbonara Rice yang cukup diminati dan direkomendasikan oleh beberapa blogger. Nasi yang dimasak dengan campuran telur, keju, dan lada hitam ini dinilai beberapa pengunjung memiliki tekstur yang pas.
“Krim kejunya tidak terlalu berminyak dan tidak membuat mual,” ujar Shinta, salah satu pengunjung Toodz House. Sayangnya, tekstur nasi kurang pas bila dimasak dengan bahan Carbonara. “Bagaimanpun spageti memiliki tekstur luar yang licin, sehingga lebih enak bila dicampur keju dan telur,” katanya.
Setelah mencicipi menu utama yang cukup berminyak, sangat tepat bila dipadukan dengan minuman manis seperti kopi Arabica yang diracik cukup unik. Salah satu minuman yang banyak dipesan adalah Iced Vanilla Sunkist Latte. Ini adalah racikan coffee latte yang dicampur dengan parutan kulit jeruk sunkist. Aroma dan rasa kopinya tetap kuat, namun dengan tambahan aroma jeruk yang segar.