Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan dari India di Maladewa menurun sampai 42 persen sepanjang empat bulan pertama 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi sejak maraknya aksi boikot Maladewa di India. 

Penurunan ini membuat Maladewa khawatir. Menteri Pariwisata Maladewa Ibrahim Faisal, lewat video, kembali mengajak masyarakat India untuk menjadi bagian dari pariwisata Maladewa. Ajakan itu dilakukan melalui sebuah video. 

“Perekonomian kami bergantung pada pariwisata. Masyarakat kami dan pemerintah akan memberikan sambutan hangat kepada wisatawan India," kata Ibrahim, seperti dikutip Skift, Selasa, 7 Mei 2024. 

Awal Mula Aksi Boikot

India dan Maladewa sempat mengalami ketegangan pada awal tahun yang menyebabkan seruan #BoycottMaldives menjadi tren. Ketegangan ini bermula ketika tiga politisi Maladewa melontarkan pernyataan yang dianggap meremehkan Perdana Menteri India Narendra Modi. 

Kontroversi muncul setelah kunjungan Modi ke kepulauan Lakshadweep. Pengguna media sosial menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan dorongan bagi wisatawan India untuk mengunjungi destinasi domestik dibandingkan destinasi internasional seperti Maladewa. 

Ketiga wakil menteri Maladewa lalu menggunakan kata-kata seperti “badut” untuk menyebut Modi, sehingga memicu boikot. Agen perjalanan online India EaseMyTrip mengumumkan akan menangguhkan semua pemesanan penerbangan ke Maladewa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedatangan wisatawan asal India telah anjlok lebih dari 40 persen sejak saat itu, menjadi sekitar 44.000 pada tahun ini. Peringkat India sebagai pasar pariwisata terbesar kedua selama periode tahun lalu turun menjadi keenam. 

Ingin Memperbaiki Hubungan

Maladewa ingin memperbaiki hubungan dengan India setelah ketegangan ini. “Kami punya sejarah. Pemerintah India sangat membantu pada saat kami membutuhkan. Kami menyambut kedatangan orang India, itu pesan yang jelas dari kami. Pemerintahan kami yang baru terpilih juga ingin bekerja sama (dengan India) dan mempromosikan perdamaian dan ramah lingkungan,” kata Menteri Pariwisata Maladewa.

Faisal juga berbicara tentang bagaimana populasi India yang besar menghadirkan pasar pariwisata yang besar bagi Maladewa. India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar ke Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan, menurut kementerian pariwisata. Dari angka itu, 209.198 wisatawan berasal dari India.

SKIFT | TIMES OF INDIA 

Pilihan Editor: Dikenal sebagai Surga Tropis, Maladewa Kini Diboikot Turis India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

16 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

5 hari lalu

(kiri ke kanan) Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia, Curie Maharani Direktur Eksekutif Indo-Pasific Strategic Intelligent , dan Manish Chand Pendiri Center for Global India Insight dalam acara diskusi bertajuk Decoding's India Global Rise: Foreign Policy Choices pada Jumat, 19 Juli 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

India diharapkan tidak sekadar melihat Indonesia sebagai pasar alutsista, namun mau menjadi mitra bidang industri pertahanan


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

6 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.