Pada mulanya, Toodz House yang dimiliki Andanu Prasetyo ini mengusung konsep homey dan cozy serta hanya menyediakan kopi olahan dan beberapa makanan ringan.
Lantaran jumlah pengunjung yang datang semakin banyak dan dari berbagai kalangan, Toodz House pun mengubah konsep. Kini tak lagi sekadar sebuah cafe, tapi juga tempat makan. “Awalnya hanya orang kantoran dan mahasiswa yang datang, lama kelamaan juga ke ibu rumah tangga,” kata Debby.
Kini, rata-rata pengunjung yang datang ke Toodz House sekitar 100-150 orang tiap harinya. Kunjungan paling ramai adalah saat jam makan siang dan malam. Di akhir pekan jumlah pengunjung lebih banyak lagi, yakni mencapai 200 orang.
Selain tempatnya nyaman dan harga yang relatif murah membuat tempat dengan konsep casual dining ini banyak dimintai. “Harga minuman antara Rp 25-40 ribu dan makanan Rp 30-50 ribu. Harga tersebut sudah termasuk pajak dan biaya pelayanan,” kata Debby.
CHETA NILAWATY