Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8.000 Pelari dari 18 Negara Bakal Terjun di Mandiri Jogja Marathon 2023

image-gnews
Event Mandiri Jogja Marathon. Dok. Istimewa
Event Mandiri Jogja Marathon. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 8.000 orang dari berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara dipastikan bakal terjun dalam ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023 di Yogyakarta pada 18 Juni 2023. Perhelatan yang dipusatkan di Candi Prambanan itu, diikuti pelari lintas generasi dari kota-kota besar 18 negara dunia, seperti Kenya, Afganistan, Jepang, Australia, Inggris, Belgia dan Malaysia.

Ajang ini mempertandingkan empat kategori yakni Marathon (42.195 km), Half Marathon (21 km) serta 10 km dan 5 km (Fun Run). "Dari event yang diikuti pelari berbagai negara ini, kami prediksikan lama tinggal di Yogyakarta yang awalnya tiga hari bisa bertambah jadi lima hari mengingat event ini perlu persiapan fisik," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Anita Verawati, Kamis, 15 Juni 2023.

Anita mengatakan event sport tourism ini mengkolaborasikan berbagai pelaku wisata di Yogyakarta, baik biro perjalanan, perhotelan, destinasi dan usaha mikro kecil menengah. Pihak biro perjalanan juga telah menyiapkan paket-paket wisata berhubungan dengan event itu yang mengajak peserta melancong ke sejumlah destinasi di Yogyakarta.

Dengan kesiapan itu, harapannya tak ada lagi peserta yang kebingungan mencari akomodasi seperti hotel menginap. Sebab, homestay yang ada di sekitaran lokasi event juga dilibatkan.

"Sport tourism ini menjadi pemantik pengenalan destinasi wisata Yogyakarta secara lebih luas ke peserta dari berbagai negara itu," kata Anita. 

Adapun Vice President Corporate
Communication Bank Mandiri Ricky Andriano mengatakan event kali ini menjadi tahun kelima, dari seharusnya masuk tahun ketujuh yang disebabkan tertunda dua kali akibat pandemi Covid-19. "Jika tahun 2022 lalu saat dimulai kembali kuota peserta masih dibatasi, tahun ini kami tambah kuotanya sebanyak 2 ribu peserta dan sold out," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antusiasme pelari mancanegara turut dalam ajang ini berasal dari negara benua Afrika, seperti Kenya yang menerjunkan 22 pelari.

Adapun Race Director Isport Pandu B Putra mengatakan event maraton ini bisa disebut berbeda dengan event-event sejenis. "Dari event ini peserta saat start dan finish, diberi suguhan berbagai seni tradisional, seperti jatilan, angklung," kata dia.

"Event ini juga menjadi satu satunya maraton yang rutenta melewati area persawahan dengan latar pegunungan, melintasi desa desa, itu yang tidak bisa dicari di tempat lain," kata Pandu lagi.

Bagi para peserta yang terdaftar ajang ini, seluruhnya juga tercover asuransi apabila terjari kecelakaan diri dari Bank Mandiri dengan total manfaat perlindungan senilai Rp 160 miliar untuk 8.000 peserta serta manfaat penggantian biaya perawatan medis apabila terjadi risiko selama event berlangsung.

Pilihan Editor: Olahraga Sambil Liburan ke Yogyakarta, Ada SiBakul Sport Fest 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

6 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

19 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.