Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

image-gnews
Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan sejumlah upaya untuk pelestarian sekaligus mendongkrak minat kunjungan wisata ke objek museum dan cagar budaya nasional di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan pembentukan Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

"Lembaga IHA ini yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid di sela peringatan Hari Museum Nasional di Benteng Vredeburg Yogyakarta pada Kamis, 16 Mei 2024.

Melalui lembaga khusus itu, Hilmar mengatakan museum dan cagar budaya akan digarap sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya yang bisa diakses masyarakat.

"Museum dan cagar budaya harus dikelola dengan cara yang lebih profesional, sehingga betul-betul menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi masyarakat," kata dia.

Sebagai warisan budaya, ujar Hilmar, museum dan cagar budaya sudah pasti harus dilindungi. 

"Namun lebih penting museum dan cagar budaya memberi manfaat bagi masyarakat,” urainya.

Benteng Vredeburg

Pelaksana tugas Kepala IHA Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan selain Benteng Vredeburg, saat ini ada sejumlah museum dan cagar budaya di Tanah Air yang juga sedang direvitalisasi.

"Revitalisasi itu menekankan pendekatan konsep reimajinasi yang lebih relevan baik dari sisi sosial maupun budaya," kata dia.

Ia mencontohkan revitalisasi Benteng Vredeburg Yogyakarta yang lokasinya berada di ujung Jalan Malioboro.

Sebelum direnovasi, Vredeburg menjadi museum di bawah pemerintah dengan nilai kunjungan tertinggi di Indonesia dengan 600-an ribu wisatawan setiap tahun. 

"Revitalisasi Vredeburg saat ini untuk mengangkat potensi terbesar di sini, bagaimana lokasi Malioboro tak pernah mati 24 jam," kata dia.

Ahmad menyebut, Vredeburg akan menjadi salah satu museum yang modern dan menarik sebagai ruang publik masyarakat di Yogyakarta lewat revitalisasi yang ditarget selesai awal akhir Juni atau awal Juli itu. 

Benteng Vredeburg tak hanya bakal menyajikan wahana night at museum sesungguhnya. Wisatawan nantinya bisa menikmati berbagai hiburan seperti water fountain, sound lighting hingga video mapping

Vredeburg juga akan dilengkapi ruang-ruang santai, makan dan minum dengan pemandangan bangunan heritage Kantor Pos Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank BNI di Titik Nol Kilometer. Ada pula co-working space dan coffee shop yang bisa dimanfaatkan wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem ticketing museun pun nantinya juga disesuaikan memanfaatkan teknologi informasi. Hal tersebut dimaksudkan agar kualitas dan kuantitas wisatawan bisa terjaga dengan baik. 

"Sistem ticketing bisa terkontrol, kami integrasikan dengan IT, lokasi museum dengan ticketing bisa atur batas maksimal, seperti diterapkan di Galeri Nasional saat pameran," kata dia.

Ahmad menuturkan konsep reimajinasi yang dimaksud mengacu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mencakup tiga pilar, yaitu reprogramming (pemrograman ulang), redesigning (perancangan ulang), dan reinvigorating (penyegaran kembali). 

"Reprogramming artinya memprogram ulang semua koleksi dan kuratorial, mempertajam narasi besar dari setiap museum dan cagar budaya," kata dia.

Reprogramming ini untuk memastikan bahwa kisah-kisah yang diceritakan tidak hanya berakar dalam sejarah, tetapi juga relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini. 

"Kita perlu menciptakan sebuah narasi yang berkelanjutan dan dinamis, menghubungkan masa lalu dengan masa depan melalui museum dan cagar budaya itu," kata dia.

Kedua, Redesigning merujuk pada bentuk perancangan ulang untuk memperkaya pengalaman pengunjung museum dan cagar budaya.

"Redesigning ini bicara soal estetika, keselamatan, dan kenyamanan, serta penghormatan terhadap koleksi warisan budaya," kata dia.

"Tentu saja perancangan ulang akan mematuhi standar human design yang menghormati setiap koleksi, dengan memaksimalkan keterlibatan pengunjung," kata dia.

Ketiga, Reinvigorating artinya membuat museum dan cagar budaya bisa membawa semangat kebaruan. "Terutama soal profesionalisme dan kompetensi individu yang terlibat yang mengelola," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Wisata Sejarah, Ini 5 Rekomendasi Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

2 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

3 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

3 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

3 hari lalu

Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dilansir dari laman resmi Gereja Katedral Jakarta, gereja Katolik pertama di Batavia diresmikan pada 1808 di sudut Lapangan Banteng.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.