Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Tidur Bersanding dengan Batu Granit di Natuna Dive Resort

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Batu Granit yang berada di dalam kamar Natuna Dive Resort. (Dok. Istimewa)
Batu Granit yang berada di dalam kamar Natuna Dive Resort. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Natuna - Siapa yang menyangka di sebuah resorts terdapat kamar yang bersandingan dengan batu granit besar berusia puluhan hingga ratusan juta tahun lamanya. Di Natuna Dive Resort, yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Anda akan menemukan bangunan bergaya estetik seperti ini.

Di resort yang mengusung tema eco-wisata ini, ada beberapa ruangan kamar yang langsung bersandingan dengan batu granit besar. Kamar itu juga dibangun mengikuti bentuk batunya, tanpa ada yang dipindahkan atau dikikis.

Sebanyak 21 kamar yang tersedia di Natuna Dive Resorts, akan membuat Anda semakin menyatu dengan alam. Karena, bangunannya terbuat dari kayu khas Natuna, kayu Sebalau. Seluruh bangunan mulai dari lantai, pintu, dinding, teras hingga tangga menggunakan kayu tersebut sebagai bangunan utamanya.

Batu Granit yang berada di dalam kamar Natuna Dive Resort. (Dok. Istimewa)

Bahan utama dari kayu 

Pemilik Natuna Dive Resorts, Muhammad Bobby Rozan, mengatakan ingin membuka sebuah penginapan dengan tema green wisata. Dia pun menjatuhkan pilihan untuk membuat sebuah resorts di salah satu geosite Tapak Natuna, di wilayah paling Utara di Indonesia.

Proses pembangunannya cukup lama dari tahun 2019 hingga 2021. Bobby mengatakan hal itu disebabkan karena bahan baku pembangunan yang tidak bisa didapatkan secara instan. Terutama kayu Sebalau atau Balau yang hanya ada di Natuna saja. 

"Jadi kita memang memakai kayu yang ada di Natuna dan biasa dipakai oleh masyarakat pinggiran laut untuk membangun rumah, jadi pakai kayu itu," kata Bobby saat ditemui di Natuna Dive Resorts pada Selasa, 14 Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain bahan baku, lamanya proses pembangunan karena ingin mempertahankan estetika dan keanekaragaman batu yang ada di setitar resort. Bahkan, arsitektur bangunannya mengikuti batu itu tumbuh. Dari 21 kamar yang ada, hanya beberapa kamar yang menyatu dengan batu granit tersebut.

Natuna Dive Resort. (Dok. Istimewa)

Bangunan dengan arsitektur terbaik

Proses pembangunannya yang lama dan rumit itu berbuah manis, resortnya terpilih sebagai bangunan dengan arsitektur terbaik. "Saya dibantu teman saya seorang arsitek bangunan, kita pakai kombinasi arsitektur tradisional dan modern. Akhirnya menang penghargaan sebagai bangunan dengan aristektur terbaik di Indonesia dengan kategori Hotel, Homestay dan Resorts pada 2021 dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)," katanya.

Sesuai dengan tema eco-wisata, di sini Anda tidak akan menemukan barang-barang yang terbuat dari plastik. Contohnya saja, di dalam kamar, barang-barang yang digunakan terbuat dari kayu. Sedangkan untuk listrik menggunakan tenaga surya. 

Kalau berkunjung ke Natuna dan menginap di Natuna Dive Resorts, jangan lewatkan pemandangan alam sekitarnya itu, termasuk pemandangan Gunung Ranai dan Pulau Senoa. Pemandangan itu bisa dilihat dari atas batu yang berada di Tapak Natuna.

Pilihan editor: Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

11 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

13 hari lalu

Ramli, seorang nelayan di Natuna mengatakan hasil tangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti jauh lebih banyak dibanding saat ini, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

Nelayan Natuna mengatakan hasil tangkapan saat Susi Pudjiastuti jadi menteri lebih banyak daripada saat ini.


Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

13 hari lalu

Tampak depan Rumah Detensi di halaman belakang Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

Penangkapan nelayan asing yang mencari ikan biasanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dan Bakamla. Rumah Detensi Imigrasi Ranai sudah lama kosong.


Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

14 hari lalu

Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai memeriksa paspor milik anak buah kapal (ABK) MV Cheung Kam Wah dan Cheng Wai Hing di perairan Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 28 Agustus 2024. Sebanyak 6 ABK dengan kewarganegaraan Hongkong tersebut diperiksa kelengkapan surat ijin masuk dan keluar oleh pihak imigrasi setempat sebagai upaya pengawasan keimigrasian yang berorientasi pada fungsi penegakan hukum dan keamanan negara. ANTARA/Arif Firmansyah
Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

Saat ini Imigrasi Ranai mencatat ada lima WNA yang berada di Natuna, satu di antaranya merupakan tenaga kerja asing.


Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

15 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.


Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

15 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II Ranai memeriksa paspor Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal pengangkut ikan asal Hong Kong di perairan Natuna.


KKP Tangkap Kapal Asal Vietnam Mencuri Ikan di Perairan Natuna

22 hari lalu

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap Kapal Asal Vietnam Mencuri Ikan di Perairan Natuna

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menangkap kapal asal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Natuna.


Sempat Dihalang-halangi Aparat Vietnam, PSDKP Berhasil Tangkap 1 Kapal Illegal Fishing di Laut Natuna

23 hari lalu

Konferensi pers terkait penangkapan 1 kapal asing Vietnam di laut Natuna Utara. Foto Yogi Eka Sahputra
Sempat Dihalang-halangi Aparat Vietnam, PSDKP Berhasil Tangkap 1 Kapal Illegal Fishing di Laut Natuna

Laporan nelayan Natuna terkait maraknya kapal ikan asing di Laut Natuna Utara, berhasil membuat aparat Indonesia turun ke lapangan menggelar patroli.


2 Kapal Nelayan Tradisional Kepri Kembali Ditangkap Maritim Malaysia

24 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
2 Kapal Nelayan Tradisional Kepri Kembali Ditangkap Maritim Malaysia

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepri berharap ada kerja sama kedua negara agar penangkapan kapal nelayan tidak terulang terus.


5 Keunikan Arsitektur Menara Pisa Italia

31 hari lalu

Menara Pisa Italia. Unsplash.com/D Grom
5 Keunikan Arsitektur Menara Pisa Italia

Menara Pisa salah satu atraksi wisata populer di dunia