TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur. Para biksu itu berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia itu dilepas dengan rangkaian ritual di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, Selasa malam, 14 Mei 2024.
Perjalanan Biksu
1. Pemerintah Jawa Tengah
Pemerintah Jawa Tengah ingin mengawal perjalanan thudong dengan berjalan kaki hingga Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menerima kunjungan panitia thudong di Kantor Gubernur Jateng pada Rabu, 15 Mei 2024.
"Pemprov Jateng menyambut baik dari ritual keagamaan ini. Mereka adalah para biksu dari Thailand. Kami akan mengawal, mengamankan, dan menyukseskan seluruh rangkaian dari kegiatan ritual Thudong ini," katanya, Rabu, 15 Mei 2024 dikutip dari Antara.
2. Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Bhante (biksu) Subin mengatakan, agenda thudong tahun ini berbeda. Tahun ini mereka menumpangi bus untuk pergi ke Semarang, Jawa Tengah, dan dilanjutkan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Pada 2023, mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.
"Tahun ini kami mulai dari Semarang berjalan kaki, bukan dari Jakarta, mungkin tiga atau empat hari sampai, dan sebagian dari kami ada hampir 30-an bhante juga ikut acara yang lalu dan sekarang ikut lagi," katanya, 14 Mei 2024.
3. Peserta Thudong dari Thailand
Peserta thudong dari Thailand dilepas di Gedung Sasono Adiguno, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Ritual pelepasan ini diawali dengan sesi pengambilan lentera air dan menuliskan harapan di Anjungan Yogyakarta, Kompleks TMII. Acara dilanjutkan dengan doa lintas agama dan pelepasan satwa di Promenade Archipelago ditutup dengan meditasi berjalan dan larung lentera Harapan Semesta di Danau Archipelago. Sebelum memulai perjalanan, para biksu juga mengunjungi Vihara Arya Dwipa Arama yang terletak di dalam TMII.
4. Perayaan Waisak
Puncak perayaan Waisak akan diselenggarakan antara 23-24 Mei 2024 dengan rangkaian acara, di antaranya Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur dan pelepasan lampion Waisak. Setelah itu, akan ada mindful walking meditation, yakni merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi untuk masyarakat umum.
MILA NOVITA | ANTARA
Pilihan Editor: Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak