Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Rencana Penyekatan Perbatasan Yogyakarta, Sultan HB X Tunggu Momentum Tepat

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Sapa Aruh atau menyapa masyarakat menjelang libur akhir tahun di Yogyakarta pada Rabu, 22 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Sapa Aruh atau menyapa masyarakat menjelang libur akhir tahun di Yogyakarta pada Rabu, 22 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X masih menunggu momentum yang tepat untuk menerapkan kebijakan penyekatan perbatasan guna meredam lonjakan kasus Covid-19 yang tengah menggila di wilayah itu.

“Kami masih menunggu perkembangan kasusnya,” kata Sultan HB X di Yogyakarta, Senin, 21 Februari 2022.

Raja Keraton Yogyakarta itu menunggu momentum yang tepat atas kebijakan itu karena melihat situasi saat ini untuk pengaturan mobilitas di masyarakat juga susah-susah gampang. Terlebih dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang turun naik.

“Karena masyarakat saat ini kalau mau diajak pembatasan dari (zona) kebebasan yang sebelumnya PPKM Level 2 menjadi PPKM Level 3 ya juga rodo rekoso (agak sulit),” kata Ngarso Dalem.

Dengan kenaikan kasus tembus di atas 1.000 kasus atau sempat mendekati 2.000 kasus perhari saat ini, DIY menyandang status PPKM Level 3 dan membuat berbagai sektor mengalami pembatasan tak terkecuali sektor wisata. Namun di lapangan, khususnya perkotaan seperti Malioboro, kunjungan wisatawan seolah tetap tinggi memenuhi kantong-kantong parkir bus dan memadati ruang publik.

Satu-satunya yang bisa diandalkan untuk mengesampingkan rencana penyekatan perbatasan itu, ujar Sultan, hanyalah munculnya gerakan kesadaran publik agar lebih patuh protokol kesehatan sehingga kasus benar benar bisa ditekan. “Tapi kalau kondisinya kasus meningkat terus seperti sekarang, mau sampai berapa ribu lagi, kita tidak bisa memprediksi,” ujar Sultan.  

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan terkait rencana penyekatan itu, pihaknya mengaku bisa memahami kecemasan Sultan dalam upaya menekan meluasnya penyebaran Covid-19  ini. “Kami akan berkoordinasi penuh dengan provinsi soal rencana penyekatan itu, kalau Ngarso Dalem menginstruksikan (penyekatan), kami siap jalankan di wilayah,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haryadi menuturkan wilayah Kota Yogya sendiri sebenarnya tak terlalu direpotkan jika penyekatan dilakukan seperti yang dilakukan pada 2021 saat membarikade akses Malioboro dan titik sekitarnya. “Kota Yogya diapit posisinya dengan Kabupaten Sleman-Bantul, jadi relatif tidak ada masalah kalau penyekatan dilakukan,” kata dia.

Menurut Haryadi, pihaknya bisa berkoordinasi dengan Kabupaten Sleman-Bantul untuk meminta tak ada mobilitas antar wilayah. "Tapi bagaimana dampaknya bagi infrastruktur ekonomi?", ujarnya.

Haryadi menuturkan selama ini sektor usaha mikro kecil menengah di Kota Yogyakarta, termasuk yang mengandalkan gerak sektor wisata sebagian pelakunya dari Kabupaten Sleman dan Bantul karena satu aglomerasi. "Ada pedagang Sleman-Bantul berdagang di Pasar Beringharjo, juga para karyawan, ini yang perlu dipikirkan,” kata dia.

Menurut Haryadi, model penyekatan yang paling mungkin dijalankan jika terjadi tak lain seperti saat Malioboro Yogyakarta dibarikade, kemudian siapapun yang akan masuk diperiksa identitasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Yogyakarta Terus Naik, Siap-siap Penyekatan di Perbatasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

9 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

22 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.