Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Riau Promosi Wisata Sejarah Kelas Internasional, Ziarah ke Raja Melayu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seorang peziarah berdoa di makam Syekh Syarif Ainun Naim di Pulau Tulup Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews
Seorang peziarah berdoa di makam Syekh Syarif Ainun Naim di Pulau Tulup Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi wisata di Indonesia tak hanya dari keindahan alam dan seni budaya. Sejarah tentang kerajaan Nusantara juga bisa mejadi unsur promosi wisata seperti disampaikan Pejabat Sementara Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin.

Pada Sabtu, 17 Oktober 2020, Bahtiar berziarah ke Makam Daeng Celak dan Daeng Marewa di Sei Carang, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Menurut dia, para raja ini bukan hanya tokoh nasional namun juga internasional karena Kerajaaan Melayu dulu menguasai hingga empat negara yang ada saat ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Potensi sejarah ini harus kita maksimalkan," kata Bahtiar. Dia berharap dalam promosi wisata menyampaikan kepada wisatawan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam bahwa leluhur mereka berasal dari Indonesia. "Peninggalan makam raja-raja yang ada di daerah ini berpotensi jadi tujuan wisata sejarah tingkat nasional maupun internasional."

Supaya wisata sejarah ziarah ke makam raja-raja ini menjadi aktivitas wisata kelas internasional, Bahtiar melanjutkan, banyak yang harus diperbaiki, baik oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, hingga kabupaten/kota yang memiliki jejak peninggalan Kerajaan Melayu. Beberapa di antaranya Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, dan Pulau Daik, Kabupaten Lingga.

Pejabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin berziarah ke Makam Daeng Celak dan Daeng Marewa di Sei Carang, Senggarang, Tanjungpinang, Sabtu 17 Oktober 2020. Foto: Antaranews

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harus memperbaiki akses jalan agar lebih baik, merenovasi makam, dan melengkapi fasilitasnya untuk memudahkan dan membuat nyaman wisatawan," katanya. Beberapa fasilitas yang perlu dibangun di sekitar makam raja-raja itu, menurut Bahtiar, misalkan tempat salat hingga penginapan sementara.

Bahtiar Baharuddin kemudian membandingkan makam-makam raja dan para tokoh di Pulau Jawa yang kerap ramai peziarah. Misalkan di makam para Wali Songo maupun makam raja-raja Jawa selalu ramai karena peziarah merasa nyaman. Dengan begitu, makam para raja dan tokoh itu tak hanya ramai di akhir pekan dan di hari libur.

Jika sebagian besar peziarah di makam tokoh dan raja Jawa adalah wisatawan domestik, Bahtiar mengatakan, peziarah makam raja-raja Melayu lebih banyak menyasar wisatawan mancanegara, seperti Malaysia dan Singapura. "Ini bisa jadi magnet yang menarik bagi wisatawan asing," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

7 hari lalu

Warga melintasi jalan di Pulau Belakang Padang, Batam, yang sudah diperbaiki, Sabtu, 20 Apri 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu


Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

8 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

9 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.