Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWisata Karang Boma Cliff adalah salah satu tempat populer di Bali bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam untuk dinikmati keindahan alamnya. 

Destinasi wisata yang juga dikenal dengan nama Tebing Uluwatu ini kerap menjadi tujuan utama para wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang ingin menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam dari atas tebing.

Karang Boma Cliff adalah tempat wisata yang memiliki keindahan alam berupa spot wisata yang terletak di tepian tebing menjulang tinggi. 

Karang Boma Cliff menawarkan panorama memukau yang menggabungkan antara keindahan birunya laut Samudera Hindia dengan hijaunya alam yang memikat.

Terletak di pesisir pantai, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hamparan pantai yang indah dengan garis laut di ujungnya. 

Apabila berkunjung di sore hari yang cerah, Anda akan berkesempatan untuk melihat panorama matahari terbenam yang menakjubkan. Hal tersebutlah yang banyak diburu oleh wisatawan.

Sebelum mengunjungi wisata Karang Boma Cliff, perlu diketahui terlebih dahulu harga tiket, lokasi, dan cara menuju kesana. Rangkuman informasi mengenai hal-hal tersebut dapat disimak di bawah ini.

Harga Tiket dan Jam Buka Karang Boma Cliff

Untuk masuk ke kawasan wisata Karang Boma Cliff, pengunjung tidak dipungut biaya masuk sepeserpun alias gratis. Wisatawan cukup membayar biaya parkir yang juga tidak mahal, sekitar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Destinasi wisata untuk pengamatan puncak di tebing berhutan ini beroperasi setiap hari selama 24 jam. Jadi, para pelancong dapat mengunjungi tempat ini kapanpun dan jam berapapun. 

Para wisatawan juga dapat lebih puas dan leluasa untuk menikmati seluruh keindahan alam yang ditawarkan di tempat ini.

Tak perlu khawatir akan kelaparan dan tidak ada minuman, di tempat ini terdapat sejumlah penjual yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. 

Lokasi Karang Boma Cliff

Destinasi wisata Karang Boma Cliff berada di Bali Selatan, tepatnya di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Letaknya berada tak jauh dari Pantai Nyang Nyang di Selatan Uluwatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila Anda berada di pusat Kota Denpasar, maka jarak menuju lokasi wisata ini adalah sekitar 32 kilometer. Jarak ini dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 15 menit. 

Dari Ubud, diperkirakan lama perjalannya sekitar 1 jam 45 menit. Sedangkan dari Seminyak, wisatawan membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan untuk mencapai tempat wisata ini.

Sementara itu, apabila Anda berasal dari daerah sekitar Kuta, maka lama perjalanan yang harus ditempuh hanya sekitar 35-40 menit saja. 

Selain itu, saat memasuki kawasan Karang Boma Cliff Anda masih harus berjalan dari parkiran menuju titik utama tepian tebing. Melewati jalan setapak, Anda perlu berjalan kaki sekitar lima menit saja.

Cara Menuju Karang Boma Cliff

Ada beberapa cara untuk menuju tempat wisata Karang Boma Cliff. Apabila Anda tidak memiliki kendaraan, maka dapat menyewa kendaraan baik motor atau mobil di tempat penyewaan yang berada di sekitar wilayah Anda berada.

Untuk penyewaan kendaraan roda empat atau mobil, umumnya akan disewakan selama 8-10 jam lengkap dengan sopir pribadi. Apabila ingin perjalanan lebih singkat dan praktis, Anda dapat menyewa skuter atau sepeda motor.

Penyewaan sepeda motor ini dapat dipesan melalui tempat penginapan Anda. Pasalnya, beberapa tempat penginapan menyediakan layanan penyewaan sepeda motor. Meski begitu, ketika akan berkendara, pastikan untuk mengisi bensin hingga penuh dan patuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Sementara itu, jika Anda berasal dari kota Denpasar, dapat melalui beberapa rute berikut untuk menuju Karang Boma Cliff. Mulai dari Jalan Teuku Umar - Jalan Imam Bonjol - Jalan Bypass Ngurah Rai - Jalan Raya Uluwatu hingga menemukan gapura bertuliskan Puncak Karang Boma.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

1 hari lalu

Pameran Seni
Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Dalam ruang ARTSpace ARTOTEL Sanur, publik diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dinamika perkembangan mutakhir seni rupa Bali.


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

2 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.


Tower Jembatan Ampera akan Rampung Awal 2025, Pemkot Palembang Canangkan untuk Wisata

2 hari lalu

Jembatan Ampera yang membentang di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Unsplash.com/Hadi Utama
Tower Jembatan Ampera akan Rampung Awal 2025, Pemkot Palembang Canangkan untuk Wisata

Menara Jembatan Ampera akan dicanangkan menjadi destinasi wisata hiburan untuk masyarakat menjelang tahun baru 2025.


Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

2 hari lalu

Sejumlah perempuan Bali menjunjung gebogan atau sesajen berisi buah, kue, bunga dan hiasan janur saat parade mapeed pada pembukaan Tanah Lot Art & Festival 2024 di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat 23 Agustus 2024. Festival budaya yang digelar pada 23-25 Agustus 2024 tersebut mengusung tema pancaka tirta dengan melibatkan 23 desa adat dalam bentuk parade dan pertunjukan seni guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata itu yang ditargetkan mencapai 8.000 orang per hari. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

Bali menjadi pilihan utama di Asia berkat kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahannya.


Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

5 hari lalu

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

Begini cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Ketahui waktu idealnya hingga transportasi yang digunakan untuk sampai di Pantai Lovina


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

5 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

6 hari lalu

Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.


Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

6 hari lalu

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

6 hari lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

7 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting