Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Diskusi sekaligus jumpa pers perhelatan Acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2019. TEMPO/Made Argawa
Diskusi sekaligus jumpa pers perhelatan Acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2019. TEMPO/Made Argawa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival sastra terbesar di Asia Tenggara, Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2020 diputuskan untuk ditunda. Penangguhan UWRF 2020 tersebut, hingga waktu yang belum ditentukan akibat penambahan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Ini bukanlah keputusan yang mudah. Bukan hanya berdampak pada Yayasan dan tim Festival, tapi juga berarti hilangnya pendapatan melalui penjualan tiket dan banyak kemitraan serta dukungan finansial yang berharga,” ujar Janet DeNeefe, pendiri dan Direktur UWRF, dalam siaran resmi, Jumat, 17 Juli 2020, sebagaimana diberitakan ANTARA.

Ia mengatakan, keputusan ini akan berdampak kepada komunitas lokal yang menantikan dorongan ekonomi dari acara tahunan. Namun, keselamatan pengunjung, pembicara, staf, sukarelawan, dan mereka yang terlibat dalam Festival adalah prioritas utama.

Dua prakarsa utama Yayasan Mudra Swari Saraswati: Ubud Writers & Readers Fesvital (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF) telah terbukti membawa efek signifikan dalam memutar ekonomi pada sektor pariwisata, mulai dari perjalanan udara, hotel, transportasi, restoran dan ritel, hingga untuk para petani di sawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UWRF sebagai salah satu festival sastra terbesar di Asia Tenggara dan UFF sebagai festival makanan terkemuka di Indonesia, merupakan pertemuan lintas budaya yang mempertunjukkan budaya dan talenta Indonesia di panggung global.

Ubud Writers & Readers Festival yang pertama kali diselenggarakan pada 2004 kini dikenal sebagai salah satu festival sastra terbesar di Asia Tenggara.

Misi dari UWRF adalah mewujudkan festival sastra berskala internasional yang merayakan ide serta isu-isu global. UWRF adalah proyek tahunan utama dari yayasan nirlaba Mudra Swari Saraswati yang didirikan oleh Co-Founder, Janet DeNeefe sebagai bentuk pemulihan setelah tragedi bom Bali pertama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

8 hari lalu

Kitaro. YouTube
Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

Rainforest World Music Festival akan dimeriahkan Kitaro, komponis peraih Grammy


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

12 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

17 hari lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

28 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

52 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

59 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

14 Maret 2024

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

2 Maret 2024

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

2 Maret 2024

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

22 Februari 2024

Festival Somin-sai atau Naked Man yang sudah lebih dari 1.000 tahun terakhir kali diselenggarakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Kuil Kokusekiji, Kota Oushu, Prefektur Iwate, Jepang (visitiwate.com
Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.