TEMPO.CO, Jakarta-Saya bersorak girang setelah taksi yang kami tumpangi bersedia mengantar ke pelabuhan Seongsan untuk menuju pulau Udo pada Juni lalu. Pulau itu bagian dari Provinsi Jeju, Korea Selatan dan termasuk pulau terbesar di Jeju. Saat merencanakan perjalanan ke Jeju, saya sudah memasukkan Udo dalam daftar teratas dari tempat yang akan kami kunjungi.
Sopir taksi itu semula enggan kesana, karena memperkirakan tak cukup waktunya. “Ya, sudah, kita nggak jadi sewa kalau enggak mau mengantar ke Udo,” kata saya. Lelaki setengah baya yang menjadi sopir kami selama di Jeju itu tidak bisa berbahasa Inggris. Tapi, Kristin, sahabat saya yang bisa berbahasa korea, menyampaikan hal itu ke sopir, hingga akhirnya sang sopir bersedia juga mengantar kami.
Perjalanan menuju pelabuhan Seongsan memakan waktu kurang lebih 45 menit dari Kota Jeju. Di pelabuhan kami langsung menuju tempat pembelian tiket feri. Ruang tunggunya cukup ramai dengan pengunjung. Syukur kami tidak perlu antre untuk mendapatkan tiket. Tiket pulang-pergi ke Udo dijual seharga 5.500 won atau sekitar Rp 55 ribu.
Feri pertama berangkat pukul 08.00 dan seterusnya berangkat setiap 30 menit sekali dan feri terakhir pukul 18.30. Feri terakhir dari pelabuhan Haumokdong di Udo berangkat pukul 17.30. Dengan membeli tiket-pulang pergi kita bisa bebas menentukan waktu pergi dan kembali asal masih dalam jadwal yang sudah ditentukan.