Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

image-gnews
Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Iklan

TEMPO.CO, Taiwan -Lahan-lahan pertanian di Taiwan mulai bersolek. Tak hanya mengandalkan hasil panen, mereka kini membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik atau populer dengan istilah leisure farm. "Harga produk pertanian seperti buah dan sayuran amat berfluktuasi,  saat hasil panen melimpah harganya murah. Harga juga tergantung tengkulak, sehingga petani di Taiwan banyak yang melakukan ekspansi usaha dengan membuat leisure farm," ujar Ngan Kok Lim,  Marketing Taiwan Leisure Farm Development Association, di Taiwan, Jumat, 22 September 2017.

Baca: Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Pada hari kedua,  bersama rombongan jurnalis dari Indonesia, Tempo mengunjungi dua resor pertanian yaitu Tsou Ma Lai Farm di Tainan City dan Tai-Yi Ecological Farm Leisure di Nantou. Keduanya termasuk resor besar di Taiwan dengan luas lahan hingga puluhan hektare.

Tsou Ma Lai adalah penghasil mangga nomor wahid di Taiwan. Di atas lahan seluas 120 hektare dibangun pula hotel, restoran, camping ground dan 30 wahana untuk olahraga. Pemandangan yang disuguhkan di sekeliling resor cukup eksotis. Ada sungai Zengwun yang mengalir di tengah-tengah perkebunan, sedangkan di sekeliling resor dibatasi bukit Wushan dan Gunung Alishan.

Di dalam perkebunan, tersebar sudut-sudut cantik untuk berswafoto.  Padang rumput hijau yang membentang seluas mata memandang, mengingatkan akan lahan-lahan pertanian di Inggris atau Selandia Baru. Selain untuk pakan ternak, ekstrak rumput itu bisa digunakan sebagai bahan pembuat es krim.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung mesti membayar tiket masuk sebesar 250 NTD atau sekitar Rp 112 ribu per orang, sedangkan pengunjung yang ingin menikmati wahana permainan dikenakan tiket tambahan 150 NTD atau sekitar Rp 67,500 per orang. Bila ingin menginap, harga kamar per malam dikenakan tarif sekitar Rp 1 juta per malam.

Menariknya, Tsou Ma Lai bukan milik  perorangan. "Ini adalah perusahaan patungan petani-petani yang tergabung di Tainan City Farmers Association," kata Nikke Chui,  Marketing Tsou Ma Lai Farm, Jumat,  22 September 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Tsou Ma Lai,  kami menuju Tai Yi Red Maple Resort. Setelah satu jam menyusuri daratan Taiwan yang hijau, kami tiba di resor penginapan sekaligus perkebunan bunga dan buah-buahan. Semarak warna bunga menyambut kami di pintu gerbang. Makin ke dalam, tercium harum bunga yang berpadu dengan daun-daun kering. Di lahan belakang, terdapat deretan rumah kaca yang ditanami buah-buahan seperti tomat,  strawberi dan markisa.

Kami mencicipi buah markisa yang jatuh dari pohonnya. "Buah yang bisa langsung dimakam adalah yang berwarna merah tua," ujar James, salah satu pekerja di Tai Yi Resort, di Nantou, Taiwan,  Jumat 22 September 2017. Selain mencicipi buah dari pohonnya, turis juga bisa berjalan kaki di sekitar hotel yang ditata alami.

Untuk makan malam, kami disuguhi menu yang sebagian besar berbahan dasar jamur dan bunga-bunga. Pelancong muslim tak perlu khawatir, Tai Yi Resort sudah mengantungi sertifikat halal dari Badan POM setempat.

Dengan harga kamar sekitar Rp 2,5 juta per malam, resor ini menyediakan pemandian air panas di setiap kamar. "Ini air panas alami langsung dari gunung, kaya mineral," ujar Kok Lim.

Setelah seharian menggunakan bus menyusuri separuh daratan Taiwan, berendam di air panas sebelum tidur, menjadi penutup malam yang sempurna.

DEWI RINA (TAIWAN)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

2 jam lalu

Dialog bertajuk Sambung Rasa yang diadakan Kadin Kota Solo menghadirkan dua paslon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwalkot Solo 2024 di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

Dua paslon Pilwalkot Solo 2024 beradu gagasan seputar kepemimpinan untuk kemajuan ekonomi Kota Solo di ajang Sambung Rasa Kadin.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

1 hari lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.


Heru Wahono Prioritaskan Ekonomi, Infrastruktur, dan Wisata di TMMD ke-122

2 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso dalam sesi pengecekan pasukan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Rabu, 2 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Heru Wahono Prioritaskan Ekonomi, Infrastruktur, dan Wisata di TMMD ke-122

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, meresmikan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122


BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

5 hari lalu

Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon Demi Keseimbangan Lingkungan di kawasan Mandalika, Kamis, 26 September 2024. Dok. BRI
BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

Penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program BRI Menanam - Grow & Green, yang sudah menghasilkan penanaman lebih dari 55.000 bibit pohon dan proyek transplantasi terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia.


Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

9 hari lalu

Gunung Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi


Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

9 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

Kepolisian mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye pilkada tak sampai mengusik ekosistem perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta


Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

10 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.


Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

12 hari lalu

Desa wisata Pancoh Turi Sleman yang menjadi pusat perhelatan Jogja Tourism Day untuk memperingati World Tourism Day 2022. Dok. Pokdarwis Pancoh Sleman
Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September, menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata, pemerintah, dan masyarakat


Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

12 hari lalu

Boom Marina Banyuwangi (Banyuwangi Tourism)
Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kapal cepat rute Pantai Boom (Banyuwangi) - Lovina (Buleleng), Sabtu, 21 September 2024.


30 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

12 hari lalu

Pemulihan Ekonomi Bali Melalui Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Sumber ekon.go.id
30 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

Pelindo akan menghadirkan 30 yacht dari berbagai negara dalam Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober.