Udo yang tenang kembali kami jelajahi. Di perjalanan kami melewati pemukiman penduduk yang tertata rapi dengan arsitektur yang sangat sederhana: berbentuk kotak-kotak dengan atap dek. Setelahnya terlihat rumah-rumah besar berarsitektur art deco dengan bata merah yang membuat pulau ini menjadi penuh warna.
Kemudian bus berhenti di Dongangyeonggul. Di sinilah para penyelam wanita bekerja. Para penyelam ini dikenal dengan sebutan "haenyeo". Mereka bekerja untuk menafkahi keluarga dengan menangkap ikan dan mencari kerang di dasar laut dengan menyelam secara tradisional. Mereka hanya menggunakan pakaian karet, sepatu katak dan masker penutup mata tanpa tabung oksigen. Tapi mereka mampu berada di bawah laut berjam-jam lamanya. Agar dapat bertahan lama di bawah air, di pinggangnya dipasang batu pemberat.
Ini sebenarnya salah satu alasan saya untuk mengunjungi pulau Udo: melihat para wanita penyelam hebat ini beraksi. Sayangnya, ketika kami berkunjung, para haenyeo sedang beristirahat, sehingga tidak terlihat satu pun dari mereka di laut. Sebagai apresiasi atas kegigihan para haenyeo, maka dibangunlah monumen yang terdapat tidak jauh dari pintu keluar pelabuhan.
Sebin White Sand Beach menjadi tempat terakhir yang kami kunjungi. Pantai ini dikenal juga dengan sebutan Pantai Pasir Karang. Di sekitar bibir pantai terdapat karang-karang kecil yang bertebaran. Sebagai tempat bersantai, pantai ini memang cukup pantas untuk dikunjungi. Apalagi di sekitarnya terdapat banyak restoran untuk memuaskan hasrat kuliner. Tapi, satu hal yang tidak boleh terlupa adalah menikmati es krim kacang khas Udo.
Kami kembali menuju pelabuhan dan sebuah feri telah menanti kami untuk kembali ke Jeju. Kali ini kami memutuskan untuk mngambil tempat di dek paling bawah, sehingga kami bisa duduk manis melepas penat di ruang berpendingin udara. Lega rasanya dapat mengunjungi pulau Udo, pulau yang tidak terlalu ramai pengunjung, pulau yang masih asri, pulau yang sangat memanjakan pengunjungnya dan tentunya pulau yang sesuai dengan tagline mereka: Beautiful Udo.
EGITA PAULINE | PENIKMAT PERJALANAN