TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Boracay, salah satu tujuan utama pantai di Asia, akan ditutup selama enam bulan ke depan setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyetujui proposal dari lingkungan dan agen pariwisata agar menutup area tersebut untuk rehabilitasi.
White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor akan ditutup mulai 26 April, pada puncak liburan musim panas.
Baca juga: Tiga Pantai Tersembunyi nan Elok di Sekitar Padangbai Bali
Dilansir Bloomberg pada Kamis, 5 April 2018, Pemerintah Filipina juga akan mengeluarkan dana darurat untuk 36.000 pekerja yang mungkin akan terpengaruh oleh perintah penutupan sementara tersebut.
Secara terpisah dua maskapai Filipina, yakni Philippine Airlines dan Cebu Air Cebu Pacific juga dikabarkan akan membatalkan penerbangan ke Boracay selama periode penutupan.
Penutupan Pulau Borocay ini dirasa akan mempengaruhi target Pemerintah Filipina yang ingin menarik 7,4 juta turis pada tahun 2018.
Pada 2017, sekitar 15 persen dari 6,6 juta wisatawan di Filipina mengunjungi Boracay, dan tempat wisata tersebut menghasilkan sekitar US$1,07 miliar atau kurang lebih sekitar 56 miliar peso.
BISNIS.COM
Artikel Lain: Wow, Thailand Melarang Para Turis Merokok di Pantai