Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

image-gnews
Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini, ada sejumlah event digelar. Salah satunya Halal Fair 2024 yang dipusatkan di Jogja Expo Center selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 3- 5 Mei 2024.

Pada hari pertama penyelenggaran event itu, pengunjung tampak membeludak.

"Kami menargetkan 20 ribu pengunjung pada gelaran ini," kata Project Director WPCitra selaku penanggung jawab Halal Fair Satrio Sukur pada Jumat, 3 Mei 2024.

Wisata Syariah

Satrio menuturkan, konsep event ini menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga. Para peserta dari event yang memadukan wisata belanja, pameran, dan edukasi itu pun beragam. Dari sektor kuliner, fesyen, kerajinan, dan produk industri kreatif lainnya.

"Sebanyak 40 persen exhibitor (pelaku pameran) berasal dari Yogyakarta sedangkan sisanya dari berbagai daerah seperti Solo, Jabodetabek, Bandung, Tasikmalaya, Semarang, dan Surabaya,” ujar Satrio.

Satrio menyebut, di area seluas 7.000 meter persegi JEC itu dipenuhi sekitar 111 brand dari berbagai kategori bisnis. Mereka berasal dari kalangan perbankan dan keuangan syariah, halal beauty, travel fashion, haji umrah, pendidikan, kuliner, serta multiproduk lainnya. 

“Kami juga bekerja sama dengan sejumlah komunitas lokal dan institusi pemerintahan karena event ini menjadi ajang kolaborasi untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah DIY,” kata Satrio.

Pengembangan ekonomi syariah

Ia mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu dari delapan provinsi yang masuk dalam prioritas pengembangan ekonomi syariah nasional, selain Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Jawa Barat. 

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah DIY, tercatat lebih dari 300 ribu UMKM bertumbuh di wilayah Kota Pelajar ini. Sayangnya, baru sekitar 0,1 persen UMKM yang bersertifikat halal. 

Menurut Satrio, Halal Fair ini menjadi satu ikhtiar untuk mendorong semua pihak terkait, khususnya pelaku UMKM dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan potensi industri halal nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Targetnya Oktober 2024 produk makanan dan minuman yang beredar di DIY ini harus sudah bersertifikasi halal. 

Selama tiga hari gelaran Halal Fair Series 2024, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya tak hanya berkesempatan berbelanja produk halal dengan harga spesial, tetapi juga sekaligus bermuamalah, meningkatkan jejaring  dan skill bisnis.

Selama pameran berlangsung, seluruh pelaku usaha bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus sertifikasi halal di stand Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH. 

Kepala Pusat Kerja Sama dan Standarisasi Halal BPJPH Kementerian Agama RI Abd Syakur dalam event itu menuturkan sertifikat halal sekarang menjadi sebuah kebutuhan. Daya saing UMKM di era globalisasi salah satunya didukung oleh sertifikat halal.

"Karena konsumen sekarang sudah aware, sertifikasi halal mutlak menjadi referensi utama mereka membeli produk,” tutur Syakur.

Adapun Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja menuturkan saat ini produk dan layanan perbankan syariah telah setara perbankan konvensional, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bertransaksi.

“Saat ini Indonesia merupakan rumah dari lebih 230 juta umat muslim, terbesar di dunia. Namun, produk dan layanan perbankan syariah sepertinya masih belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk dan layanan perbankan konvensional," kata dia.

Pililhan Editor: Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

6 jam lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

11 jam lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

1 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

1 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

1 hari lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

2 hari lalu

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Yogyakarta mewisuda 84 mahasiswa menjadi Sarjana Terapan di bidang Nuklir, di Hotel Sahid, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Dok Poltek Nuklir)
70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia mewisuda sebanyak 84 lulusan pendidikan sarjana dari tiga program studinya pada Rabu, 11 September 2024.


Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

2 hari lalu

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan menuju Masjid Agung pada perayaan Grebeg Sekaten 2019 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 November 2019. Pihak Keraton menghadirkan dua pasang gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dalam puncak perayaan Sekaten 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

4 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

5 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

6 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.