TEMPO.CO, Jakarta - London menawarkan pemandangan klasik dengan arsitektur yang menakjubkan. Selain kastil atau bangunan lainnya, ada kafe yang agak unik dan menarik untuk dikunjungi. Uniknya karena kafe ini terletak di dalam sebuah gereja abad ke-17 yang arstitekturnya bergaya Gotik.
Namanya Host Cafe, berada di dalam gereja St Mary Aldermary di Bow Lane. Keunikan kafe ini mengundang banyak influencer untuk mengulasnya di media sosial. Salah satunya influencer setempat, Aleksandra Aknin. Dia menyebut kafe unik itu hidden gem di London.
"Maukah Anda minum kopi di gereja ikonik di London? Menggabungkan ketenangan abadi dari gereja abad ke-17 ini dengan semangat kedai kopi modern, gereja ini menawarkan suasana unik yang sempurna untuk istirahat damai di kota yang ramai," tulisnya.
Menyediakan tempat untuk pekerja
Host Cafe buka setiap hari kerja mulai pukul 7.30 pagi hingga 4 sore. Khusus akhir pekan kafe ini tutup. Alamat di 69 Watling Street, EC4M 9BW. Tepat di seberang Stasiun Tube Mansion House. Dari Bank, St Pau's dan Cannon Street bisa berjalan kaki beberapa menit. Cari saja menaranya di antara semua bangunan. Lalu masuk melalui salah satu dari tiga pintu gereja yaitu Bow Lane, Queen Victoria Street, dan Watling Street.
Kafe ini menawarkan minuman teh dan kopi yang bersumber secara etis, bersama dengan sup organik dan kue buatan lokal. Tak hanya untuk menikmati segelas kopi dan kudapan, kafe ini juga menawarkan meja yang dapat dipesan untuk pekerja jarak jauh.
Para digital nomad yang bosan dengan kafe biasa dan ingin mengubah suasana bisa mencoba bekerja di kafe ini. Setiap orang dapat memesan meja selama empat jam dengan tarif sebesar 10 pound sterling atau sekitar Rp 202 ribu per orang. Tarif tersebut termasuk minuman gratis. Kalau ingin lebih lama antara empat dan delapan jam, tarifnya sebesar 18 pound sterling atau sekitar Rp 364 ribu per orang, sudah termasuk dua minuman gratis.
Bangunan abad ke-17
Host Cafe berada di dalam bangunan gereja yang bersejarah. Khusus gereja sendiri telah berdiri sejak abad pertengahan di lokasi tersebut. Tapi sebagian besar bangunan saat ini berasal dari abad ke-17.
Proyek pembangunan kembali dimulai pada awal tahun 1500-an tetapi baru selesai pada tahun 1632. Lalu 30 tahun kemudian gereja tersebut rusak parah akibat Kebakaran Besar di London. Setelah itu dibangun kembali dengan desain Sir Christopher Wren, meskipun ini menandai pemisahan dari desain khasnya, yang direkonstruksi dalam gaya Kebangkitan Gotik.
Namun gereja ini rusak lagi selama Perang Dunia Kedua. Terutama di bagian jendela kaca patri St Mary's Victoria. Kaca patri yang saat ini terlihat di gereja berasal dari tahun 1950-an.
Kafe lain di dalam gereja
Menurut informasi di website Host Cafe, kafe ini dibuka pada 27 Noember 2012. Para pekerjanya berasal dari London Living Wage, serta barista profesional.
Selain Host Cafe, ada beberapa kafe lainnya yang berada di dalam gereja. The Wren di St Nicholas Cole Abbey, 114 Queen Victoria St, London EC4V 4BJ, dan Café Below di St Mary-le-Bow Church, Cheapside, London EC2V 6AU.
Pilihan editor: Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara