TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu kebun binatang tertua Indonesia, Gembira Loka Yogyakarta, akan genap berusia 71 tahun pada 10 November 2024 mendatang. Kebun binatang yang pertama kali dibuka pada tahun 1953 itu menyiapkan sederet acara unik untuk memanjakan pengunjungnya.
Salah satunya adalah ajang lari wisata bertajuk GembiRun Loka yang akan dihelat pada 24 November 2024 di area kebun binatang seluas 20 hektare itu.
"Event lari ini kami gelar di area kebun binatang juga, sasarannya keluarga, dengan rute sepanjang dua sampai tiga kilometer," kata Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tirtodiprodjo, Direktur Utama Gembira Loka Yogyakarta pada Senin, 30 September 2024.
Melihat Satwa
Berbeda dengan ajang lari lainnya, Tirto menuturkan, selama event berlangsung peserta tidak hanya diajak berlari santai di tengah rimbunnya suasana mirip hutan dengan pepohonan besar yang berderet di area kebun binatang.
"Peserta juga dapat merasakan pengalaman baru olahraga sambil melihat satwa-satwa di kebun binatang ini," kata dia.
Satwa Gembira Loka selama ini terbilang cukup lengkap dibanding kebun binatang lain di Pulau Jawa. Selain koleksi burung karnivora yang banyak, terdapat pula kelompok pinguin yang sudah berkembang biak di sini.
Kebun binatang ini juga telah merampungkan Zona Cakar yang berisi kumpulan kucing besar, mulai macan tutul hingga hyena.
Kategori Peserta
Tirto mengungkap, ini kali pertama Gembira Loka menggelar ajang lari di area kebun binatang yang berada di pusat Kota Yogyakarta itu.
"Kami menargetkan 2.000 peserta bisa turut, sembari menikmati suasana berolahraga pagi dan aktivitas satwa karena event ini dimulai pukul 6 pagi," kata dia.
Kategori peserta mencakup individu maupun kelompok, mulai tiga hingga lima orang, dengan kombinasi antara orang dewasa dan anak-anak.
Anak-anak dikategorikan berusia di bawah 17 tahun.
Selain lari di Gembira Loka, peserta akan disuguhkan berbagai aktivitas seperti games berhadiah, pemeriksaan kesehatan, pembagian doorprize, lomba kostum dan lomba lainnya yang bersifat rekreasi edukatif yang menyehatkan.
"Dari ajang ini sekaligus menjadi wadah mengenalkan satwa dan lingkungan sejak dini," kata dia.
Pilihan Editor: Tiga Gajah Tersisa di Candi Borobudur Dipindahkan ke Gembira Loka Zoo