TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menjadi salah satu tujuan utama liburan bagi wisatawan internasional di Asia Tenggara. Negara kota yang dinamis ini terkenal dengan paduan modernitas dan tradisi beragam etnis. Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas mulai dari bersantai, berbelanja, memperkaya budaya, hingga kulineran.
Selain bangunan ikonik dan akomodasi yang mewah, kota ini terkenal dengan budaya makanan jalanan. Pusat jajanan dan rumah toko tradisional menawarkan hidangan lezat yang mencerminkan warisan budaya bangsa yang beragam. Sebagai salah satu kota terhijau di Asia, Singapura menawarkan banyak jalur sepeda, yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi keindahannya dari pantai ke pantai dalam satu hari.
Sebelum berkunjung ke sana, berikut beberapa hal yang perlu diketahui wisatawan tentang Singapura.
1. Cuaca
Singapura beriklim tropis, ditandai dengan suhu hangat dan kelembapan tinggi sepanjang tahun. Kota ini mengalami variasi suhu yang minimal, dengan rata-rata berkisar antara 25 derajat Celsius dan 31 derajat Celcius. Mei biasanya tercatat sebagai bulan terhangat, sedangkan Desember dan Januari sedikit lebih dingin, sering kali disertai dengan curah hujan yang lebih deras.
Pola cuaca yang stabil ini menjadikan Singapura destinasi wisata sepanjang tahun, meskipun waktu kunjungan dapat meningkatkan pengalaman tergantung pada aktivitas yang ingin lakukan.
2. Festival budaya
Festival budaya banyak diselenggarakan dari Februari hingga April. Salah satu festival yang paling ramai adalah Tahun Baru Imlek yang mengubah kota dengan lampion yang menyala, dekorasi yang semarak, dan suasana yang meriah. Meskipun beberapa bisnis lokal tutup untuk liburan, pusat perbelanjaan dan tempat wisata utama tetap buka, sehingga pengunjung dapat menikmati kemeriahannya. Parade Chingay, yang diadakan pada minggu kedua setelah Tahun Baru Imlek, adalah acara yang wajib dilihat yang menampilkan prosesi kendaraan hias dan pertunjukan yang memukau.
Bulan Maret ada perayaan Holi, festival warna-warni umat Hindu, di mana para peserta dengan gembira melemparkan bubuk warna-warni. Acara ini diadakan di berbagai tempat di Singapura, menawarkan pengalaman budaya yang unik dan meriah.
Thaipusam, yang dirayakan pada Februari, adalah salah satu festival Singapura yang paling memukau secara visual. Umat berpartisipasi dalam prosesi suci, sering kali menusuk tubuh mereka dengan kait dan tusuk sate sebagai tindakan pengabdian dan penebusan dosa.
Festival Perahu Naga digelar Juni, di mana lomba perahu naga tradisional berlangsung di tengah kemeriahan. Pengunjung dapat menikmati suguhan meriah seperti pangsit beras, makanan lezat tradisional yang dibungkus daun bambu.
Adapun Singapore Food Festival sepanjang Oktober tahun ini. Acara ini menampilkan keragaman kuliner kota, yang menampilkan masakan lokal dan internasional.
3. Wisata belanja
Jika ingin wisata belanja, Juni dan Juli adalah bulan yang ideal mengunjungi Singapura. Meskipun cuaca paling panas dalam setahun, bulan-bulan ini bertepatan dengan Great Singapore Sale, di mana para pembeli dapat menikmati diskon besar di seluruh pusat ritel kota.
4. Lamanya Liburan
Jika ingin menjelajahi berbagai objek wisata utamanya, kunjungan ke Singapura biasanya memerlukan waktu tiga hingga empat hari. Mulailah dengan berbelanja di sepanjang Orchard Road, tempat berbagai merek mewah dan desainer lokal menawarkan pengalaman berbelanja yang beragam. Rumah-rumah toko berwarna-warni di Kampong Gelam menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih tradisional, dengan berbagai barang antik dan suvenir unik yang berlimpah.
Bagi para penikmat kuliner, bersantap di Candlenut, restoran Peranakan berbintang Michelin pertama di dunia, adalah hal yang wajib. Jelajahi kebangkitan budaya minum teh Singapura, dan nikmati koktail di Raffles Hotel yang bersejarah.
Para pencinta alam akan menemukan ketenangan di Singapore Botanic Gardens, Gardens by the Bay, dan National Orchid Garden, yang semuanya menyediakan tempat pelarian yang tenang dari lanskap perkotaan.
Pilihan Editor: 7 Pengalaman Baru yang Bisa Coba saat Berlibur ke Singapura