TEMPO.CO, Jakarta - Christina Ford, pelancong solo senior mengungkapkan destinasi terbaik untuk pelancong solo perempuan. Blogger gaya hidup itu juga menceritakan destinasi yang dhindari sebagai pelancong solo.
Bagi pelancong solo, ada banyak hal yang bisa didapatkan ketika menjelajahi sebuah destinasi. Menurut Christina Ford, pelancong solo memiliki waktu sendiri sehingga bisa melakukan apa saja yang diinginkan. "Anda bertemu orang barik, jauh lebih baik dibandingkan jika Anda bepergian dengan seseorang," ujar wanita 63 tahun tahun itu kepada Daily Mail.
Menurut dia, bepergian sendirian membuatnya jadi lebih memahami diri sendiri. Termasuk belajar seberapa kemampuan Anda. "Saya telah belajar lebih banyak tentang diri saya yang bepergian sendirian dibandingkan waktu lainnya - sungguh menakjubkan mengetahui betapa hebatnya Anda sebagai teman!" katanya.
Destinasi terbaik untuk pelancong solo perempuan
Christina sering bepergian ke Italia. Destinasi solo favoritnya adalah Cinque Terra, lima desa nelayan kuno yang terhubung melalui laut, kereta api, atau hiking. Destinasi ini menawarkan kombinasi yang sempurna, dari pemandangan yang indah, hidup sehat dan makanan yang lezat.
"Saya merekomendasikan untuk pergi saat musim sepi, seperti bulan Oktober, ketika jumlah pengunjung sudah mulai berkurang," katanya.
Christina juga merekomendasikan negara asalnya, Kanada, untuk pelancong solo perempuan. Kalau menyukai sesuatu yang lebih perkotaan, Toronto adalah pilihan yang tepat. Toronto sering digambarkan sebagai New York yang dikelola oleh Swiss. Kota kuliner yang luar biasa dengan transportasi umum yang aman dan bersih. Pelancong solo bisa bisa mendapatkan satu tiket untuk pertunjukan bergaya Broadway dengan mudah.
Menurut dia, Kanada pada umumnya adalah negara aman yang dipenuhi orang-orang ramah yang dengan senang hati akan mengarahkan ke arah yang benar. "Dan mungkin meminta maaf jika Anda tersesat. Namun bagian dari kesenangan dan pertumbuhan perjalanan adalah membiarkan diri Anda tersesat!" katanya.
Lantas, destinasi yang tidak disarankan untuk pelancong solo perempuan adalah Mykonos, Yunani. Christina mengaku merasa didiskriminasi sebagai pelancong solo di sana. Dia merasa terjebak saat membayar tagihan hotel dan mencari tempat duduk untuk di bar.
"Ada beberapa tempat yang saya hindari sebagai seorang wanita solo traveler – khususnya, negara dimana wanita tidak memiliki kebebasan yang sama dengan pria," ujarnya.
Kalau pertama kali solo traveling, Christina menyarankan untuk membuat rencana perjalanan yang singkat dan memilih destinasi yang dapat langsung dituju dengan satu kali penerbangan. Sebelum memilih destinasi, disarankan untuk riset terlebih dulu dan rencanakan sesuatu yang selalu ingin dilakukan tapi tetap dalam zona nyaman.
Pilihan editor: 7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani