Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan 8 Kuliner Khas Kabupaten Gunungkidul, Paling Nyentrik Ada Walang Goreng

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi gudeg manggar. Shutterstock
Ilustrasi gudeg manggar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Gunungkidul, yang terkenal dengan keindahan alam dan pantainya, juga memiliki kekayaan kuliner yang patut dicoba. Berbagai hidangan khas dengan cita rasa unik ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkaya pengalaman wisata Anda.

Kabupaten Gunungkidul memang menyimpan banyak kekayaan kuliner yang menggugah selera. Dari Gudeg Manggar hingga Kipo, setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa yang khas. Mengunjungi Gunungkidul tidak lengkap tanpa mencicipi berbagai kuliner khasnya yang pastinya akan menambah kenikmatan perjalanan Anda. 

Dilansir dari Nagantour, berikut adalah deretan delapan kuliner khas Gunungkidul yang wajib dicicipi:

1. Gudeg Manggar

Gudeg Manggar adalah varian gudeg yang unik karena menggunakan manggar atau bunga kelapa sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan gudeg pada umumnya yang terbuat dari nangka muda, Gudeg Manggar memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal krecek, telur, dan ayam kampung.

2. Tiwul

Tiwul adalah makanan pokok masyarakat Gunungkidul yang terbuat dari singkong kering (gaplek). Setelah dikeringkan, gaplek diolah menjadi tiwul yang memiliki rasa gurih dan tekstur kenyal. Tiwul biasanya disajikan dengan parutan kelapa atau gula merah, dan sering dijadikan alternatif nasi.

Pada era 1960 hingga 1970-an, tiwul menjadi pengganti nasi karena keterbatasan pangan. Sekarang, nasi thiwul hadir dengan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang mirip dengan nasi jagung, dilengkapi dengan lauk sederhana namun memuaskan seperti urap, tempe, ikan asin, dan sambal. Harga nasi thiwul bervariasi, mulai dari Rp7.000,00 hingga Rp25.000,00 tergantung pada porsi dan lauk yang dipilih.

3. Gatot

Makanan khas Jogja dari Gunungkidul lainnya adalah Gatot. Camilan lezat yang terbuat dari singkong. Proses pembuatannya cukup panjang, dimulai dari pengolahan singkong menjadi gaplek, kemudian melalui proses perendaman dan pengukusan yang memberikan rasa unik pada gatot.

Gatot biasanya disajikan dengan tambahan gula, garam, dan parutan kelapa di atasnya, menjadikannya camilan yang sempurna untuk dinikmati saat bersantai. Rasa khas gatot ini dapat dibandingkan dengan colenak dari Purwakarta.

Di Jogja, gatot dapat ditemukan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau, sekitar 5 ribu rupiah. Anda juga bisa mengunjungi Gathot Thiwul Yu Tum untuk mencicipi versi instannya yang dijual sekitar Rp19.000 per kotak.

4. Thengkleng Kambing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thengkleng adalah hidangan yang mirip dengan gulai kambing, namun kuahnya lebih encer dan rasanya lebih tajam. Potongan daging kambing, tulang, dan jeroan direbus dengan bumbu rempah yang kaya, menciptakan cita rasa yang menggugah selera. Thengkleng Kambing sering disajikan dengan nasi putih hangat.

5. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa khas Gunungkidul memiliki cita rasa yang khas dengan bumbu rempah yang kaya. Mi yang digunakan adalah mi kuning atau bihun yang dimasak dengan tambahan telur, ayam, dan sayuran. Bakmi ini biasanya dimasak dengan cara direbus atau digoreng dan disajikan dengan kuah kaldu yang gurih.

6. Sate Kambing Srunen

Sate Kambing Srunen adalah sate khas Gunungkidul yang terbuat dari daging kambing muda. Daging yang dipotong kecil-kecil ini kemudian dibumbui dengan rempah khas dan dipanggang hingga matang. Sate ini terkenal karena keempukan dagingnya dan bumbu yang meresap sempurna.

7. Sego Abang

Sego Abang atau nasi merah adalah hidangan khas Gunungkidul yang biasanya disajikan dengan sayur lodeh atau oseng-oseng. Nasi merah ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Hidangan ini sering dinikmati oleh masyarakat setempat sebagai makanan sehari-hari.

8. Walang Goreng

Kuliner khas Gunungkidul terakhir paling nyentrik. Ialah walang atau belalang goreng adalah makanan khas Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Camilan ini tersedia di daerah Wonosari, Paliyan, Semanu, dan Pantai Indrayanti. Belalang jati dibumbui dengan garam dan rempah, kemudian digoreng hingga kering untuk menghasilkan rasa gurih dan renyah seperti kulit udang. Variannya meliputi rasa orisinal, pedas, dan pedas manis.

Di Kabupaten Gunungkidul, belalang goreng biasanya disantap dengan nasi, sayur, dan lauk lainnya di ladang. Selain digoreng, belalang ini juga dapat dimasak dengan cara dibacem untuk rasa yang lebih manis. Dipercaya mengandung vitamin A dan protein, belalang goreng juga dijual sebagai camilan.

Warga Desa Morkoneng di Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, terkenal sebagai pengkonsumsi belalang. Tradisi ini bermula dari kebiasaan petani yang memanggang belalang saat kehabisan bekal di ladang. Sekarang, belalang tersedia di pasar setiap pagi hingga siang di depan pasar Morkoneng.

KARUNIA PUTRI | REZKY ALVIONITASARI | NAGANTOUR
Pilihan editor: Lika-liku Lahirnya Kabupaten Gunungkidul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

3 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.


Restoran Prancis dengan Suasana Klasik Hadir di Tengah Kota

5 jam lalu

PAUL Classic, di Seibu Grand Indonesia, Jakarta. (dok. Istimewa)
Restoran Prancis dengan Suasana Klasik Hadir di Tengah Kota

Pecinta kuliner bisa merasakan suasana klasik khas Prancis di restoran dengan menu-menu berkualitas dari negeri asalnya


Angka Harapan Hidup Tertinggi, Kasus Bunuh Diri di Yogyakarta Juga Tinggi

13 jam lalu

Terapi massal kesehatan mental di UMY Yogyakarta awal Oktober 2024. Dok.istimewa
Angka Harapan Hidup Tertinggi, Kasus Bunuh Diri di Yogyakarta Juga Tinggi

Dinas Kesehatan Yogyakarta menyebut angka kasus bunuh diri tertinggi terjadi di Kabupaten Gunungkidul.


Berlangsung 2 Pekan, Sleman Creative Week 2024 Diwarnai Festival Film Hingga Bedog Art Festival

22 jam lalu

Festival layang layang Ngaran Kite Festival nengawali gelaran pekan kreatif Sleman Creative Week 2024 di Sleman, Yogyakarta, Minggu, 13 Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Berlangsung 2 Pekan, Sleman Creative Week 2024 Diwarnai Festival Film Hingga Bedog Art Festival

Pekan kreatif Sleman Creative Week bakal digelar selama dua pekan lebih di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, 13 hingga 27 Oktober 2024.


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

1 hari lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

2 hari lalu

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis (10/10). Dok.istimewa
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.


Culinary Class Wars: Keunikan Persaingan Memasak Para Juru Masak Korea

3 hari lalu

Culinary Class Wars. Netflix
Culinary Class Wars: Keunikan Persaingan Memasak Para Juru Masak Korea

Culinary Class Wars acara persaingan memasak yang tayang di Netflix


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


16 Hidangan Lezat Khas Bahrain untuk Sarapan hingga Makan Malam

3 hari lalu

Machboos. Shutterstock
16 Hidangan Lezat Khas Bahrain untuk Sarapan hingga Makan Malam

Bahrain menawarkan aneka kuliner unik yang memadukan tradisi Arab dan pengaruh India, Persia, hingga Afrika, dengan 16 hidangan khas yang wajib dicoba. Setelah menonton pertandingan Bahrain vs Indonesia.


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

4 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga