Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

image-gnews
Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air. 

Board game sendiri dikenal sebagai jenis permainan non digital, yang komponennya lembaran persegi seperti papan seperti monopoli, catur, ludo, halma, ular tangga dan lainnya.

Belakangan, di Tanah Air bermunculan komunitas yang konsen pada pengembangan board game ini dan mengemasnya semakin menarik melalui berbagai konten yang dikreasikan dari kekayaan lokal suatu daerah.

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dalam forum di Yogyakarta itu turut hadir tak kurang 25 komunitas board game lokal. Seperti Wilah dari Game4change, Papat dari Gurubumi, Sutasoma dari Sebangku, Marica On Time dari Marica, Bahtera Nuh dari Impian Studio, Superfood dari Feiratochi, Match Cat dari Hompimpa, sekata dari Tabletoys. Komunitas itu turut memamerkan berbagai kreasi board game yang dikembangkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, dalam forum itu mengatakan, sektor kreatif board game ini menjadi peluang mengangkat kekayaan lokal yang kurang terekspos menjadi daya tarik wisata.

"Yogyakarta dan daerah lain di Jawa memiliki permainan tradisional seperti dakon, namun ini ternyata belum termasuk kategori board game, ini yang coba kami bahas dalam forum ini," kata Wahyu.

Dengan perkembangan digital saat ini, kata Wahyu, kemasan-kemasan kearifan lokal bisa diperbaharui sehingga masuk jadi penyangga baru sektor wisata. Salah satunya melalui board game ini. 

"Konten konten baru board game ini coba kami bahas, dengan mengangkat konten destinasi lokal, permainan tradisional, karena pasar wisatawan itu butuh hal hal baru," ujarnya.

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahyu mencontohkan, dalam permainan monopoli atau ular tangga, bisa dikemas dengan berbagai hal yang mengangkat tentang destinasi, event, hingga kuliner khas Yogya. Permainan ini bisa didistribusikan ke pelaku industri wisata seperti hotel atau kafe, untuk mempromosikan potensi destinasi yang ada.

"Tujuan akhirnya kami membidik pengalaman baru bagi wisatawan terutama soal length of stay (lama tinggal) mereka di Yogya," kata dia.

Lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta, kata Wahyu, saat ini masih rata rata di angka 1,75 hari. Pihaknya menargetkan lama tinggal ini bisa di angka 2 hari pada tahun ini.

Direktur Aplikasi Permainan Televisi dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Iman Santosa dalam forum itu menuturkan, sektor board game ini tergolong baru karena baru dua tahun ini jadi konsentrasi kementerian.

"Selama ini pengembangan ekosistem board game masih mengalami kendala terutama sektor pembiayaan, sehingga komunitas komunitas kreatif masih bergerak sendiri," kata Iman.

Menurut Iman, pengembangan subsektor gim nasional, khususnya gim non-digital seperti board game ini masih membutuhkan masukan. Terutama dari Asosiasi Pegiat Industri Board Gim Indonesia atau APIBGI, soal bagaimana arahnya ke depan.

"Dari masukan pegiat, komunitas, dan asosiasi boardgame itu kami akan menyusun strategi pengembangan yang berkelanjutan. Meliputi komunitas board game, pengembang, penerbit, distributor, retailer, hingga penyelenggara acara board game” kata Iman.

Pilihan editor: Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

5 jam lalu

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis (10/10). Dok.istimewa
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

1 hari lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

1 hari lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

2 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

2 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya