Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

image-gnews
Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada event menarik yang bisa disambangi wisatawan di Yogyakarta September ini, yakni Vredeburg Fair 2024 yang digelar di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, 4-29 September 2024. Pameran bertajuk kiWari euoniA aNInditha! atau disingkat WANI ini menyuguhkan sejumlah koleksi unik, termasuk dari komunitas museum mitra seperti Museum Geologi Bandung, Museum Penerangan, dan Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin. 

"Event ini digelar September untuk mengerek kunjungan saat masa low season, selain pameran ada juga panggung seni dan budaya yang bisa disaksikan wisatawan," kata Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg M. Rosyid Ridlo, Rabu, 4 September 2024.

Tengkorak Gajah Blora dan Homo Erectus

Salah satu yang menarik dalam event itu koleksi Museum Geologi Bandung. Mereka memboyong replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII serta beragam jenis batuan bumi yang dipajang di selasar museum.

Replika Tengkorak Gajah Blora merupakan tengkorak fosil gajah yang ditemukan oleh Tim Museum Geologi di Desa Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, beberapa waktu silam. Fosil gajah berkelamin jantan ini diperkirakan hidup sekitar 80 hingga 150 ribu tahun lalu, dengan panjang 5 meter, tinggi 3,5 meter dan bobot 6-8 ton. Tengkorak Gajah Blora itu dianggap sebagai leluhur gajah Asia yang ada di Indonesia saat ini.

Tak hanya itu, ada pula fosil Homo Erectus P-VIII yang dibawa Museum Geologi Bandung. Fosil ini merupakan satu-satunya fosil tengkorak hominid yang paling lengkap yang pernah ditermukan di kawasan Asia Tenggara dan sangat menarik perhatian ilmuwan dunia. 

Nama ilmiahnya adalah Homo erectus (semula dinamakan Pithecanthropus erectus) dengan kode atau nama fosil P-VIll yang berarti temuan fosil
tengkorak Pithecanthropus yang ke-VIll. Fosil ini pertama kali dipublikasikan pada  1971 oleh S. Sartono sebagai P-Vll. Umurnya sekitar 800.000-700.000 tahun yang lalu dengan volume otak 1.029cc. Fosil asli P-VIll disimpan di Museum Geologi Bandung. Fosil ini ditemukan pada 13 September 1969.

Pengunjung bisa juga menyambangi pameran koleksi di Ruang Sultan Agung yang menampilkan narasi sejarah perjuangan di Yogyakarta. Salah satu benda replika yang dipamerkan adalah Bandhil, senjata Pangeran Diponegoro dan prajuritnya. Meski terlihat sederhana, senjata yang berupa bola besi diikat pada tongkat berantai ini diyakini ikut membuat tentara Belanda kewalahan menghadapi perlawanan sengit prajurit Diponegoro dalam perang 1825-1830.

Pembagian periode sejarah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran di Ruang Sultan Agung ini  dibagi ke dalam tiga periode sejarah. Pertama periode Perang Jawa (Wani Raga) yang menampilkan perjuangan Pangeran Diponegoro, termasuk 2 koleksi Pangeran Diponegoro milik Museum Nasional Indonesia. Koleksi itu antara lain Tombak Kiai Rondhan dan Tongkat Kiai Cokro dari abad ke-16. 

Lalu ada periode revolusi (Wani Sukma) yang mengisahkan keberanian rakyat dalam perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman, dan periode reformasi (Wani Jiwa) yang mengisahkan perjuangan rakyat untuk perubahan konstitusional dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum, dan budaya. 

Tahun ke-10

Pelaksana Tugas Kepala Indonesian Heritage Agency, lembaga yang menaungi Benteng Vredeburg, Ahmad Mahendra, mengungkapkan Vredeburg Fair yang memasuki tahun ke-10 ini sudah hadir dengan wajah baru.

"Jadi tidak hanya dengan pameran sejarah dan tema yang dikemas, tetapi juga dengan fasilitas dan layanan yang dapat dinikmati sampai malam hari," kata dia.

Selain pameran, selama lima hari pertama event digelar atau hingga 8 September 2024, Vredeburg Fair juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dan dialog edukatif di Panggung Vredeburg Fair. Pertunjukan terdiri dari penampilan paduan suara, pertunjukan tari, konser keroncong oleh Orkes Rumah Opet yang dipandu oleh MC Ofix Okefix & Dewi Gunarto, sesi dialog dari Pendidikan Luar Biasa UNY, kegiatan Pound Kids Generation oleh Komunitas Poundispat, hingga nonton bareng film dari MSV Studio dan Fairacoustic dari Hoho and Friends. 

Pilihan Editor: Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

14 jam lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

17 jam lalu

Sterilisasi kawasan Bong Suwung yang berada di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta pekan ini baru selesai melakukan sterilisasi kawasan Bong Suwung di wilayah emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

18 jam lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.


Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX. Dok. Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.


Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

1 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

2 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

2 hari lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

Di depan jasad Sultan Hamengkubuwono IX, empat putra menikah bersama-sama dengan calon istri mereka.


Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

2 hari lalu

Brigjen Katamso. Wikipedia
Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

Kematian tragis Birgen Katamso dan Kolonel Sugiyono akibat G30s di Yogyakarta. Keduanya dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.


Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

2 hari lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.