Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara untuk menyusuri sebuah destinasi, dari berkendara hingga berjalan kaki. Kalau ingin lebih dekat dan memiliki pengalaman yang unik dapat memilih berjalan kaki. Tapi beberapa destinasi, bahkan yang populer tidak memiliki sarana untuk pejalan kaki. 

Tak sedikit wisatawan yang mengeluhkan berjalan kaki di destinasi tertentu justru membahayakan. Seperti yang diungkapkan para wisatawan melalui Reddit, mereka berbagi tentang destinasi dan pengalaman yang paling tidak menyenangkan sebagai pejalan kaki. 

1. Kairo

Beberapa pengguna membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat berjalan kaki di ibu kota sekaligus kota terbesar di Mesir ini. Ada yang mengeluhkan kurangnya trotoar hingga menggambarkannya seperti 'neraka'.

"Pengemudi sering kali mengemudi di sisi jalan yang berlawanan dan sebagian besar tampaknya tidak mengikuti peraturan apa pun," tulis akun Wandercay, seperti dikutip dari laman Daily Mail. Dia juga merasa terganggu dengan orang-orang yang mencoba menghasilkan uang dari pejalan kaki, karena terus mengikuti ke mana pun arahnya. 

Hal senada juga diceritakan akun Elegant-Passion2199. "Di Kairo, saya menghabiskan begitu banyak uang untuk taksi, kurangnya trotoar, terus-menerus diganggu untuk membeli barang, panasnya sampah, baunya," tulisnya. 

2. Houston

Sementara di Amerika Serikat, Houston, Texas, mendapatkan predikat sebagai kota terburuk untuk pejalan kaki. Menurut akun Refrito_perdido, kota tersebut itdak memiliki trotoar dan undang-undang zonasi. "Jadi berjalan dari satu tempat ke tempat lain tidak masuk akal.  Dan perluasan kota juga bukan main-main," tulisnya. 

"Bahkan jika Anda dapat melihat ke mana Anda harus pergi, ada jalan delapan jalur tanpa penyeberangan antara Anda dan tujuan Anda," tambah akun thrwaway75132.

3. Amsterdam 

Kota ini sangat ramah untuk pengendara sepeda dengan jalur sepeda sepanjang 400 kilometer, tapi bukan untuk pejalan kaki. "Amsterdam membuat saya stres sebagai pejalan kaki.  Sepeda akan membuat Anda terjatuh," tulis akun FroeverKangaroo. Karena dia tinggal luar kota, perjalanannya terganggu dengan pengendara sepeda yang melakukan perjalanan lebih cepat.

4. Hanoi

Destinasi terburuk untuk pejalan kaki di Asia, di mulai dari Hanoi, Vietnam. Pengguna Reddit, dengan akun Aceholio404, menceritakan pengalaman terburuk berjalan kaki di Hanoi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Trotoar mana pun dipenuhi dengan sepeda motor atau tempat duduk restoran pop-up yang mereka sembunyikan ketika polisi datang karena hal itu tidak diperbolehkan. Anda tidak dapat berjalan satu blok pun tanpa harus berjalan ke jalanan yang sangat sibuk,"tulisnya. 

5. Filipina

Salah satu negara yang paling banyak dibicarakan oleh para pengguna Reddit adalah Filipina. Meski mengakui Filipina memiliki pemandangan yang indah, namun kesulitan saat harus melintasi jalan besar. 

"Filipina sangat indah dan orang-orangnya sangat ramah, namun mencoba melintasi jalan besar (yang tidak memiliki penyeberangan) sama saja dengan mempertaruhkan nyawa Anda," tulis akun 'A_panda_named_ewok'.

Hal senada juga diungkapkan pengguna lainnya. '"Menyeberangi lalu lintas di [Filipina] harus menjadi olahraga.  Bisa saja mati berkali-kali di luar sana," tulis akun Cgtdream. 

Saya pernah harus naik taksi hanya untuk menyeberang jalan karena tidak ada jalan bagi pejalan kaki untuk melakukannya,"  tulis akun sudoku602.

"Terakhir kali saya berkunjung, saya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyeberang jalan," tulis akun Gie_lokimum.

6. Bali

Meski populer sebagai tujuan wisata, Bali tidak ramah pejalan kaki, menurut pengguna Reddit. Mereka mengeluhkan tidak ada trotoar di kawasan tuis dan lalu lintasnya sangat padat. 

"Bali hampir tidak bisa dilalui dengan berjalan kaki sama sekali di kawasan turis - tidak ada trotoar atau di 90 persen tempat.  Dan lalu lintasnya sangat padat," tulis akun  Legitamate_Map963. 

"Bali juga mendapatkan suara saya.  Di Ubud, saya selalu berpikir, “Jalan setapaknya mana?”  Setiap bangunan dan toko tampaknya memiliki potongan ubin, beton, atau tanah yang terputus-putus" tulis akun bb79.

Pilihan editor: 7 Kota Dunia Ini Sangat Cocok untuk Tur jalan Kaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

4 jam lalu

Aeroflot Airlines
Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024


5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

15 jam lalu

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

2 hari lalu

Dokumentasi peserta lomba mural KPU Bali saat sedang melukis di Denpasar, Sabtu 14 September 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.


Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

2 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

Kasus Nyoman Sukena diproses hukum karena memelihara Landak Jawa viral di media sosial. Jaksa akhirnya menuntut bebas.


Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

Kepala Kejati Bali, Ketut Sumedana, mengungkapkan alasan pihaknya menuntut bebas pemelihara landak Jawa, Nyoman Sukena.


Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

JPU Kejati Bali menuntut bebas terdakwa I Nyoman Sukena, warga Badung, yang memelihara satwa dilindungi, Landak Jawa


Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

3 hari lalu

Prime Plaza Hotel Sanur
Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

Sanur menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di destinasi wisata lainnya di Bali.