TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mendaki gunung, idealnya para pendaki wajib mengetahui pilihan jalur pendakian. Setiap jalur punya karakteristik, panorama, hingga jarak tempuh menuju puncak yang berbeda-beda. Ketersediaan sumber air juga menjadi pertimbangan dalam memilih jalur pendakian.
Pendaki juga disarankan melalui jalur resmi. Jika melalui jalur ilegal, sejumlah konsekuensi menanti. Bagi yang akan mendaki gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing, inilah jalur resmi yang tersedia.
1. Gunung Merbabu
Jalur Selo, Boyolali
Jalur ini memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibanding jalur lainnya seperti dilansir dari Traveloka, namun kontur yang dilalui cukup curam dan menguji adrenalin serta stamina pendaki. Adapun jalur ini menawarkan hutan pinus eksotis serta padang edelweis yang menjadi ikon Gunung Merbabu.
Jalur Suwanting, Magelang
Suwanting di Magelang menawarkan karakteristik unik dengan kontur yang lebih landai, namun jarak yang harus ditempuh lebih panjang. Meski demikian, pendaki jadi memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menikmati hamparan hutan tropis.
Jalur Wekas
Jalur Wekas dilengkapi dengan beberapa area peristirahatan yang strategis. Area-area ini ideal bagi untuk beristirahat sejenak atau bahkan bermalam di tengah alam Merbabu. Dengan lahan yang cukup luas dan datar, pendaki bisa dengan mudah mendirikan tenda.
Jalur Cuntel
Jalur Cuntel memiliki daya tarik berupa kesan alamiah dan autentik yang jarang terjamah, jalur ini cocok bagi pendaki yang menginginkan pendakian introspektif dan penuh kedamaian.
Jalur Kyai Gendol, Salam
Jalur Kyai Gendol, Salam, menyuguhkan tantangan tersendiri dengan kontur tanahnya yang lebih keras namun panorama yang ditawarkan juga tidak kalah indah dari jalur pendakian lainnya.
2. Gunung Slamet
Jalur Bambangan
Dikutip dari mounture.com, jalur Bambangan memiliki jarak tempuh lebih pendek dibandingkan dengan jalur pendakian lainnya dan memiliki vegetasi relatif padat. Estimasi waktu pendakian via Bambangan kurang lebih 9-11 jam untuk naik dan menempuh 6-7 jam untuk turun.
Jalur Permadi Guci
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik. Di jalur ini terdapat fasilitas Mushola Jabalussalam yang masuk dalam daftar Mushola tertinggi ke tiga di Indonesia, tersedianya air bersih dan toilet umum yang berada di pos 4 amreta jalur pendakian tersebut.
Jalur Cemara Sakti
Titik awal pendakian ini berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl. Rute ini melewati beberapa pos yaitu Tlaga, Gringging, Gembirung, Sampyang Pasang, Dergel dan Sampyang Rangkah sebelum mencapai persimpangan dengan jalur Bambangan.
3. Gunung Sindoro
Jalur Pendakian Kledung
Dilansir dari Sumbingsegar, jalur Kledung atau jalur Grasindo memuliki rute yang didominasi oleh lahan terbuka dan menghadap Gunung Sumbing. Perjalanan di jalur Kledung biasanya memakan waktu sekitar 7 jam. Apabila banyak berhenti bisa mencapai puncak sekitar 9 jam. Sebelum sampai puncak ada 4 pos yang harus dilewati.
Jalur Pendakian Sigedang
Jalur Sigedang dimulai dari basecamp di Desa Sigedang. Para pendaki yang memilih jalur pendakian ini akan mencapai puncak dari arah utara gunung.
Di jalur ini ada 4 pos, pendaki hanya bisa mendaki sampai pos 3. Pendaki berpengalaman bisa memilih jalur ini karena medannya yang terus menanjak dengan kondisi yang beragam.
Jalur Pendakian Bansari
Pendakian melalui jalur Bansari akan membutuhkan waktu sekitar 7 – 8 jam. Basecamp-nya terletak di Desa Bansari. Ciri khas dari jalur pendakian ini adalah kawasan hutan yang dominan. Ada tanjakan terjal mulai dari pos 2, untuk para pendaki profesional yang ingin menghindari terik matahari bisa mencoba jalur ini.
Jalur Pendakian Ndoro Arum
Jalur Ndoro Arum memiliki rute ekstrem, pendaki harus melalui 4 pos untuk bisa sampai ke puncak. Untuk bisa mencapai basecamp jalur ini, pendaki bisa menggunakan jasa antar-jemput di Terminal Mendolo Wonosobo. Titik paling menarik dari jalur ini adalah jalur Naga karena jalannya yang sempit dengan jurang di kedua sisinya.
Jalur Pendakian Alang-alang Sewu
Jalur pendakian Gunung Sindoro terakhir adalah jalur Alang-alang Sewu dengan medan yang cukup terjal dan terdiri dari 4 pos untuk menuju puncaknya. Untuk menuju pos 1 akan melewati perkampungan dan perkebunan tembakau.
Pos yang menjadi spot favorit adalah pos 3 karena ada hamparan alang-alangnya dan pemandangan sunrise dan sunset terlihat dengan jelas.
4. Gunung Sumbing
Jalur Mangli atau Desa Butuh
Dilansir dari Traveloka, jalur Mangli berlokasi di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, jalur ini merupakan pilihan tercepat untuk mencapai puncak Gunung Sumbing, dengan waktu tempuh sekitar 6-7 jam. Mangli didominasi oleh vegetasi terbuka, sungai, dan hutan yang lebat.
Jalur Pendakian Gajah Mungkur
Jalur Gajah Mungkur dapat ditempuh dalam waktu 6-7 jam. Untuk mencapai base camp, pendaki bisa menuju ke Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Jalur Cepit Parakan
Jalur ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 7 jam. Meskipun menawarkan pemandangan indah, jalur ini kurang memiliki sumber air, sehingga tidak banyak pendaki yang memilihnya.
Jalur Pendakian Bowongso
Berikutnya melalui rute Bowongso yang cocok untuk pendaki pemula karena tergolong sepi dan landai. Tidak hanya itu, ada opsi jasa ojek untuk pendaki jika tidak kuat berjalan membawa perlengkapan camping.
Jalur Pendakian Garung
Jalur ini sangat populer di kalangan pendaki pemula karena basecamp-nya terletak di pinggir jalan. Jalur ini cukup ramai, sehingga pendaki tidak akan merasa sendirian. Waktu tempuhnya adalah 8-9 jam untuk mencapai puncak Gunung Sumbing.
Pilihan Editor: Pendaki Ilegal Bisa Dilarang Naik Gunung Bertahun-tahun, Begini Prosedur Naik Gunung Secara Legal