Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Desa Wisata Penglipuran Siap Sambut Wisatawan KTT G20 Bali

Reporter

image-gnews
Suasana di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. ANTARA/Hanni Sofia
Suasana di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. ANTARA/Hanni Sofia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali memiliki banyak pilihan destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan, termasuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. Salah satu destinasi yang tak hanya indah, tapi juga penuh nilai budaya adalah desa wisata Penglipuran di Kecamatan Kubu, Bangli. Ini adalah desa wisata yang sempat dinobatkan sebagai desa wisata terbersih di dunia.

Kepala Desa Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta memastikan desanya siap menyambut pengunjung peserta KTT G20. Selain mempersiapkan infrastruktur, Dewan Adat desa telah membentuk pengelola wisata yang terlatih.

“Mereka staf terlatih, mulai dari petugas kebersihan jalan, petugas ticketing, hingga petugas keamanan, semuanya warga sekitar,” kata Budiarta dalam keterangannya.

Sebelumnya, desa ini telah dikunjungi oleh delegasi G20 pada September lalu saat diadakan pertemuan para menteri energi. Selain itu, desa ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan asing yang ingin merasakan suasana Bali yang kental.

Tentang desa adat Penglipuran

Desa Penglipuran merupakan warisan nenek moyang dari abad ke-13. Sampai saat ini, penduduk tetap melestarikan tradisi nenek moyang itu.

Tata ruang desa terdiri dari tiga bagian yang berdiri sejajar dari utara ke selatan, yang disebut sebagai Tri Mandala, yaitu Utama Mandala (bidang utama), Madya Mandala (bidang tengah) dan Nista Mandala (bidang bawah). Utama Mandala yang merupakan tempat suci terletak di puncak utara dan memiliki dua pura (kuil), yaitu Pura Penataran dan Pura Puseh yang berdiri berdampingan. Kawasan ini juga merupakan rumah bagi hutan bambu yang bersih dan rapi.

Sejumlah umat Hindu mengusung sesaji usai melaksanakan sembahyang saat Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, 5 April 2017. Hari Raya Galungan yang digelar setiap 210 hari itu merupakaan perayaan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) dengan bersembahyang dan menghaturkan sesaji sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. TEMPO/Johannes P. Christo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Madya Mandala merupakan permukiman warga yang terdiri dari 78 angkul (pintu) yang masing-masing dihuni oleh satu marga. Setiap angkul memiliki jumlah kepala keluarga yang bervariasi. Secara keseluruhan, ada 245 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 1.100 jiwa. Sedangkan Nista Mandala terletak di daerah selatan dan menjadi pemakaman bagi penduduk setempat.

Saat datang ke sini, selain merasakan suasana adat yang kental, wisatawan bisa menikmati pemandangan hijau dan udara yang sejuk. Lingkungan desa banyak ditumbuhi pepohonan rindang ditambah tidak adanya kendaraan bermotor. Wisatawan pun bisa santai berjalan kaki di sana.

Setelah lelah mengelilingi desa, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi jajanan khas Desa Penglipuran. Salah satu yang wajib dicoba adalah klepon ketela yang terbuat dari ketela ungu. Untuk melegakan dahaga, ada loloh cemcem. Minuman yang dapat menjaga stamina tubuh ini berbahan dasar kunyit dan temulawak serta menggunakan daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan.

Desa Penglipuran ini juga mudah dijangkau. Dari kawasan Nusa Dua yang menjadi lokasi pelaksanaan KTT G20, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Baca juga: KTT G20, Ini Pilihan Destinasi Wisata Unggulan di Badung Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

8 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

9 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

9 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

10 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.