Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Petugas Keamanan Wisata di Yogyakarta Bekerja Sangat Jauh dari Rumah

image-gnews
Pengunjung menikmati pemandangan di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengunjung menikmati pemandangan di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Perkembangan sektor wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang belakangan nyaris merata di lima kabupaten/kota di wilayah itu. Namun, perkembangan pesat sektor wisata itu ternyata belum signifikan mendorong pemerataan usaha dan properti di Yogya yang masih terkonsentrasi di tiga wilayah, yakni Kota Yogya, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

"Pekerja bidang security misalnya, yang selama ini banyak dipekerjakan di destinasi juga perhotelan di tiga wilayah DIY itu, setiap harinya harus melaju cukup jauh dari rumahnya di Kabupaten Gunungkidul atau Kulon Progo," kata Ketua Asosiasi Badan Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) DIY Salva Yurivan Saragih, Selasa, 22 Maret 2022.

Bukan rahasia lagi, jika harga sektor properti di tiga wilayah DIY yang wisatanya pesat itu juga melambung tinggi sehingga tidak terjangkau kalangan pekerja bidang security ini dan akhirnya memilih bekerja di tempat yang jauh dari rumah mereka.

Di DIY, menurut Salva, dari 15 ribu pekerja security atau satuan pengamanan (satpam) separuh lebihnya bekerja di sektor industri wisata. "Dari jumlah itu, kami perkirakan 80 persennya belum memiliki rumah tetap dan kalaupun sudah ada, sangat jauh dari tempat kerjanya," kata dia.

Misalnya ada security yang bekerja di area seputaran destinasi Tebing Breksi Sleman, tapi ketika pulang harus menempuh jarak cukup jauh ke Wonosari Gunungkidul. "Ini kurang efektif," kata Salva.

Pihak asosiasi pun, kata Salva, akhir Maret ini mulai menjalin kemitraan dengan perbankan untuk menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi para pekerja security di Yogyakarta itu. Salah satu yang sudah terjalin kemitraan KPR itu, yakni dengan bank pelat merah, BTN.

"Dengan sudah adanya kemitraan perbankan ini, kami sekarang mendorong para pengembang properti bisa menyediakan unit unit rumahnya lebih tersebar sesuai perkembangan destinasi yang ada, sehingga para pekerja security ini ke depan lokasi kerjanya tak terlalu jauh dari rumah mereka," kata Salva.

Salva juga mendorong para investor bidang usaha jasa wisata seperti perhotelan dan sejenisnya tak ragu mengembangkan usahanya di kabupaten-kabupaten DIY seperti Kulon Progo dan Gunungkidul ke depan. "Sumber daya pekerja keamanan ini tentu akan memilih lokasi kerja yang lebih dekat rumah tinggalnya jika sebaran investasi dan properti itu merata," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Deputy Branch Manager Bank BTN Cabang Yogyakarta Dyah Respati Woro Haniswari membenarkan pekerja bidang keamanan yang tergabung dari asosiasi Abujapi di Yogya sekarang bisa mendapatkan fasilitas KPR, baik subsidi maupun non-subsidi. Ia mengatakan pihaknya saat ini menyediakan unit rumah subsidi cukup banyak salah satu di kawasan Godean, Kabupaten Sleman.

Kabupaten Sleman merupakan wilayah DIY yang sebaran industri perhotelannya paling pesat di DIY dan menjadi lumbung mobilitas wisatawan yang ke DIY setiap tahunnya. "Di Godean ada sisa sekira 100 unit rumah yang bisa diambil dengan sistem KPR oleh pekerja security ini, jadi mereka yang bekerja di bidang perhotelan atau destinasi, tidak lagi terlalu jauh jaraknya dari rumahya," kata Dyah.

Dyah mengatakan pihaknya tidak hanya menyediakan unit rumah di Kabupaten Sleman saja. "Semisal dari asosiasi ada pandangan untuk lokasi lain untuk tempat tinggal pekerja keamanan ini masih sangat dimungkinkan," kata dia.

Petugas keamanan atau security di Yogyakarta yang mengakses fasilitas KPR subsidi itu cukup membayar uang muka minimal satu persen dengan suku bunga mulai lima persen sampai dengan lunas sehingga tidak ada pengaruh fluktuasi pasar.

Baca juga: Wisatawan Berangsur Normal, Yogyakarta Gencarkan Promosi Wisata Sepeda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

8 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

21 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.