Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status Naik PPKM Level 3, Yogyakarta Belum Lakukan Penyekatan

image-gnews
Pengunjung memadati kawasan wisata kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin, 6 September 2021. Dalam perpanjangan PPKM kali ini, pemerintah menurunkan status Yogyakarta menjadi level 3. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengunjung memadati kawasan wisata kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin, 6 September 2021. Dalam perpanjangan PPKM kali ini, pemerintah menurunkan status Yogyakarta menjadi level 3. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan belum berencana menerapkan penyekatan akses wilayah menyusul naiknya status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dari Level 2 ke PPKM Level 3 terkait situasi Covid-19 di wilayah itu.

"Terkait status PPKM itu, dari hasil rapat koordinasi hari ini belum ada rencana penyekatan (akses masuk wilayah), tapi ke arah pengetatan protokol kesehatan," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin, 7 Februari 2022.

Aji mengatakan rencana pembatasan mobilitas masyarakat dengan status itu, khususnya di sektor wisata, pendidikan, ibadah, hingga perkantoran dan perdagangan, pihaknya akan menunggu aturan detil dari pusat soal itu. "Kami tunggu apakah PPKM Level 3 (karena sebaran varian) Omicron ini ketentuannya akan sama atau berbeda dengan perlakuan PPKM Level 3 saat (sebaran kasus) Delta dulu," kata Aji yang menyatakan Yogya tetap berupaya mengadopsi nilai lokalitas masyarakat dengan kembalinya PPKM Level 3 itu.

Menurut Aji, jika ketentuannya sama, maka untuk sektor sektor yang ada seperti wisata tidak akan ada penutupan melainkan pemberlakuan pembatasan kuota dalam setiap aktivitas, seperti menekan kuota kunjungan wisata hanya 50 persen dari kapasitas. "Tapi sekarang karena aturan detilnya belum turun, sikap kami untuk pengendalian mobilitas masyarakat lebih pengetatan-pengetatan, misalnya wajib skrining aplikasi Peduli Lindungi," kata dia.

Selain itu, Yogya sedang mempersiapkan tempat tidur di rumah sakit, isolasi terpadu hingga ketersediaan obat. "Yang jelas PPKM Level 3 ini juga kami turunkan sampai tingkat RT/RW, desa dan keluarahan, karena warga juga harus siap dan secepat mungkin mengontrol kasus terkonfirmasi agar tidak naik terus," kata Aji.

Aji menuturkan tak hanya Yogya yang terimbas kenaikan status PPKM Level 3 akibat kasus yang melambung sejak akhir Januari lalu. "Pengetatan mobilitas juga diperlakukan di tempat lain Jawa-Bali, begitu orang mau bepergian dan berwisata tidak diizinkan karena penyekatan itu," kata dia.

Naiknya status PPKM itu juga membuat Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap mengoperasikan kembali sejumlah shelter isolasi terpadu. Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sebagian besar kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta belakangan merupakan kasus tanpa gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, warga masih didorong melakukan isolasi mandiri di rumah masing- masing. "Namun jika kondisi rumah tidak memungkinkan atau tidak mendukung untuk tempat isolasi maka sudah disiapkan isolasi terpusat," kata Heroe.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY per 6 Februari 2022, terdapat kenaikan kasus Covid-19 dalam sepuluh hari terakhir. Selain itu, tren positivity rate juga mengalami peningkatan, yaitu mencapai 2,14 persen.

Padahal pada 8 Januari 2022, tren positivity rate di Yogyakarta masih di angka 0,04 persen. "Kenaikan kasus Covid-19 ini disebabkan karena kecepatan replikasi varian Omicron Covid-19 yang cukup tinggi. Meskipun begitu, tenaga dan fasilitas kesehatan di DIY masih mencukupi dan terkendali," kata dia.

Baca jugaWisatawan di Kota Yogyakarta Bakal Kian Ramai karena Jalur Tol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

8 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

21 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.