Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi di Sekitar Sirkuit Mandalika

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Foto udara tikungan ke 10 di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu, 3 November 2021. WSBK Mandalika akan dihelat pada 19 November 2021. ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara tikungan ke 10 di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu, 3 November 2021. WSBK Mandalika akan dihelat pada 19 November 2021. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGelaran akbar balap motor internasional World Superbike atau WSBK 2021 akan digelar di Sirkuit Mandalika pekan depan. Sirkuit yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi itu terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki banyak destinasi wisata

Destinasi wisata yang terletak di Nusa Tenggara Barat tak hanya Pulau Gili saja, tetapi ada beberapa destinasi yang memukau lainnya. Berikut lima di antaranya:

1. Lingkoq Datu Pantai Penyisok

Setelah menyaksikan gelaran WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika tidak ada salahnya sedikit bergeser ke Lombok Timur untuk menikmati keindahan Lingkoq Datu Pantai Penyisok yang terletak di Desa Sekaroh, Jerowaru. Pantai ini menyajikan hamparan laut biru Samudra Hindia yang dikelilingi tebing batu. Meski begitu, pantai yang masih perawan ini punya akses sulit dengan melewati jalan yang berbatu. Meski begitu, lelah perjalanan akan terbayar saat sampai di tujuan. 

5. Taman Wisata Pusuk Sembalun

Untuk menikmati keindahan Gunung Rinjani dapat dilakukan dari sini dan tidak perlu mendaki. Pemandangan didominasi oleh bukit-bukit, gunung, hamparan area sawah, serta rumah adat. Dalam perjalanan menuju Taman Wisata Pusuk Sembalun juga disuguhi pemandangan hutan, perbukitan, sawah, dan kebun stroberi sepanjang perjalanan.

3. Pantai Setangi

Pantai Setangi terletak di Lombok Utara, tepatnya kawasan wisata Sekotong sehingga tak sulit menemukan pantai berpasir putih ini. Sepanjang pantai tersaji hijaunya pepohonan yang luas. Selain menikmati pemandangan alam, terdapat penginapan yang dikenal dengan Villa Hantu. Bukan karena memang berhantu, sejatinya bangunan ini adalah konstruksi hotel yang mangkrak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Air Terjun Mangku Sakti

Air Terjun Mangku Sakti terletak di desa Sajang, Lombok Timur, daerah Sembalun. Batuan di sekitar air terjun ini menyerupai ngarai yang terbentuk dari aliran air yang melewatinya. Tak hanya menyegarkan, air yang terlihat keruh mengandung belerang yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

5. Desa Adat Sade

Selain menawarkan wisata alam, di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Lombok Tengah terdapat Desa Adat Sade yang merupakan tempat tinggal Suku Sasak yang masih tradisional. Di Desa Sade terdapat pemandangan desa yang asri dengan rumah-rumah tradisional yang terbuat dari kayu, berbilik bambu, dan beratapkan ijuk. Saat berkunjung ke Desa Sade, pengunjung juga melihat aktivitas warga yang mayoritas bertani dan menenun. Desa adat ini dapat menjadi alternatif kunjungan setelah menonton ajang Superbike di Sirkuit Mandalika. 

TATA FERLIANA

Baca juga: Ragam Destinasi Wisata di NTT, Tetangga NTB yang Punya Sirkuit Mandalika


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

2 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

4 hari lalu

Hutan Bambu Lumajang. Disparbud.lumajangkab.go.id
5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Menengok Keindahan Pulau Padar

8 hari lalu

Surga kecil di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.
Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

8 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

9 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

12 hari lalu

Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar media update untuk memaparkan pencapaian Indosat di Nusa Tenggara pasca ekspansi sejak tahun 2023. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi