Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1.500 Kendaraan Pemudik Batal Masuk Yogyakarta

image-gnews
Petugas memeriksa kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta di kawasan Prambanan, perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah menjelang lebaran 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Petugas memeriksa kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta di kawasan Prambanan, perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah menjelang lebaran 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Operasi penyekatan jalur perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta kian gencar hingga H+3 peniadaan mudik yang berlaku 6-17 Mei 2021. Petugas menghalau ribuan kendaraan dari luar daerah yang diketahui tak punya kepentingan mendesak untuk masuk ke Yogyakarta.

Petugas gabungan berjaga di tiga pos perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah. Tiga pos itu terdapat di Pos Tempel dan Pos Prambanan, Kabupaten Sleman, yang mengawasi pintu masuk dari arah Magelang dan Klaten, Jawa Tengah; serta Pos Temon, Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah. Dari tiga pos itu yang hendak masuk ke Yogyakarta paling banyak di Pos Prambanan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan hingga Minggu, 9 Mei 2021, sebanyak 1.512 kendaraan yang diminta putar balik. "Itu hanya kendaraan yang mau masuk DI Yogyakarta, belum termasuk data yang keluar dari DI Yogyakarta yang dimiliki Pemerintah Jawa Tengah," kata Noviar.

Ribuan pengemudi itu diminta putar balik karena terbukti tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan, khususnya surat keterangan bebas Covid-19 dan surat izin keluar masuk atau SIKM. Noviar yang juga menjabat Koordinator Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta menyatakan setiap pelaku perjalanan antarwilayah harus memenuhi persyaratan.

Dalam pelaksanaan operasi penyekatan, petugas Satpol PP DI Yogyakarta bekerja sama dengan aparat Polri dan petugas Dinas Perhubungan DI Yogyakarta. Setiap hari, Satpol PP DI Yogyakarta mengerahkan 92 personel ditambah 24 personel dari Satpol PP kabupaten. Adapun Dinas Perhubungan DI Yogyakarta mengerahkan 435 petugas. Operasi ini juga didukung oleh sejumlah tenaga relawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi penyekatan berlangsung mulai Kamis sampai Senin, 6 – 17 Mei 2021 untuk mencegah mobilitas masyarakat selama libur lebaran. Adapun untuk perjalanan non-mudik, seperti kendaraan logistik masih boleh melintasi perbatasan asalkan dilengkapi dengan surat tugas atau surat jalan.

Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta, Komisaris Besar Iwan Saktiadi mengatakan, selama masa peniadaan mudik, petugas akan menutup seluruh jalur masuk-keluar para pemudik tak hanya di tiga pos utama di perbatasan DI Yogayakarta - Jawa Tengah tadi.

"Petugas kepolisian juga berjaga di tujuh pos jalur alternatif," ujarnya. Tujuh pos jalur alternatif itu ada di Piyungan, Sedayu, dan Srandakan di Kabupaten Bantul; Wirobrajan dan Gejayan di Kota Yogyakarta; dan Hargodumilah dan Bedoyo di Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga:
Sultan Izinkan Warga Yogyakarta Mudik Lokal, tapi Ada 2 Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

10 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

23 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

1 hari lalu

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso, didampingi jajaran Gerindra Kota Semarang berfoto bersama dengan pengusaha Dewi Susilo Budiharjo, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Rabu (15/5/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.