Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Strategi Selamatkan Kebun Binatang Gembira Loka Saat Corona

image-gnews
Kebun Binatang Gembira Loka Yogya memperpanjang masa tidak beroperasinya selama April karena pandemi Corona belum berlalu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kebun Binatang Gembira Loka Yogya memperpanjang masa tidak beroperasinya selama April karena pandemi Corona belum berlalu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

Juru bicara Kebun Binatang Gembira Loka, Eros Yan Renanda menambahkan untuk pakan satwa non-endemik, Kebun Binatang Gembira Loka memang harus mendatangkan pakannya dari luar Indonesia. Misalnya untuk koleksi pinguinnya yang selama ini dijatah ikan ikan Capelin seperti hearing, macarel, dan smelt yang berasal dari Amerika. "Untuk ikan stok pakan pinguin memang dari luar. Namun kami sudah stok dalam jumlah besar dan cukup untuk beberapa bulan ke depan," ujar Eros.

Sebelum mendatangkan pinguin itu, Kebun Binatang Gembira Loka sendiri memang sudah menyiapkan tandon khusus untuk penyimpanan stok pakan yang biasanya disiapkan untuk kebutuhan selama kurang lebih setengah tahun. Eros menuturkan, walau operasional kebun binatang tetap besar selama masa pandemi ini, belum pernah terbesit rencana untuk menjual atau menukar koleksi satwa yang ada demi menutupi beban pengeluaran.

"Kami adalah lembaga konservasi, tidak akan menjual atau menukar satwa yang ada demi bertahan," kata Eros. "Kasarnya, kami (para karyawan) selama ini hidup dari satwa-satwa itu. Masak saat susah seperti ini kami menyia-nyiakan mereka."

Eros menuturkan meskipun dari koleksi satwa ada yang berlebih jumlahnya seperti reptil, ia memastikan tidak satu ekor pun dijual. "Penjualan satwa itu akan melanggar prinsip utama yang kami pegang sebagai lembaga konservasi, itu tidak mungkin kami lakukan," ujarnya.

Justru di masa kunjungan nol persen ini, Kebun Binatang Gembira Loka masih sempat membantu pasokan pakan ke kebun binatang lain di Indonesia. Seperti yang sudah dilakukan kepada Medan Zoo beberapa waktu lalu dalam bentuk bantuan pakan.

Selain penyesuaian soal pakan satwa, Kebun Binatang Gembira Loka juga mengerem sebagian program pembangunan infrastruktur dan wahana yang sudah direncanakan tahun 2020 akibat pandemi. Tahun 2020 ini kebun binatang yang memiliki empat jenis koleksi satwa mulai burung, reptil, malalia, dan ikan itu sebenarnya akan menggarap tiga proyek fisik senilai miliaran rupiah untuk pengembangan kebun binatang itu.

Proyek fisik itu antara lain perampungan Zona Cakar II untuk koleksi hewan karnivora, pemindahan kolam tangkap, kolam sentuh dan terapi ikan, serta pembangunan pusat souvenir, pintu keluar dan kafe. "Yang kami tunda pembangunannya untuk proyek kafe dan pintu keluar, lainnya tetap kami lanjutkan dengan penyesuaian," ujar Eros.

Penyesuaian proyek yang dimaksud misalnya jika ada wahana yang biasanya dindingnya memakai ornamen, maka kali ini tidak diberi ornamen terlebih dulu. Proyek-proyek itu sebagian tetap berlanjut karena diantaranya sudah selesai 60 persen lebih seperti Zona Cakar II yang ditarget rampung dua pekan sebelum Lebaran tahun 2020 ini.

Adapun penyesuaian bidang promosi, Eros mengatakan Kebun Binatang Gembira Loka menghentikan semua pengeluaran untuk promosi. Karyawan yang masih bekerja, yang memiliki pengetahuan di bidang multimedia, diberi tugas memproduksi sendiri materi promosi secara digital melalui media sosial.

"Masa pandemi ini kami terus membuat konten video blog untuk disiarkan melalui Youtube tentang keseharian Gembira Loka di masa pandemi. Sehingga publik juga tahu informasi terbaru kebun binatang ini tanpa harus keluar rumah," ujar Eros.

Survei internal dari 60 anggota Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) menunjukkan sebanyak 92,11 persen kebun binatang dalam pemberian pakan satwanya akan bertahan kurang dari satu bulan. Sedangkan kebun binatang yang mampu bertahan menyediakan pakan selama jangka waktu 1- 3 bulan sebanyak 5,26 persen. Adapun kebun binatang yang mampu menyediakan pakan lebih dari 3 bulan hanya berkisar 2,63 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

22 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

27 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.


Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

49 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

Paket ngabuburit di Bandung Zoo sudah termasuk tiket masuk, makanan, sampai interaksi dengan beberapa satwa nokturnal.


Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

51 hari lalu

Kondisi kandang hewan yang terlihat rusak di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

Karena Pengelolaan yang Buruk, Bobby Nasution Tutup Medan Zoo


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Taylor Swift Dua Hari Berturut-turut Berkunjung ke Sydney Zoo, Ada Apa di Sana?

23 Februari 2024

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Dua Hari Berturut-turut Berkunjung ke Sydney Zoo, Ada Apa di Sana?

Kenapa Taylor Swift lebih memilih Sydney Zoo, bahkan sampai dua hari berturut-turut ke sana?


Diplomasi Panda, Cina Berencana Kirim Lebih Banyak Panda ke Amerika Serikat

23 Februari 2024

Sebuah tim riset Cina melaporkan temuan baru mereka tentang evolusi jempol tambahan (false thumb) pada panda raksasa, yang menunjukkan bahwa hewan itu telah menjadi pemakan bambu saja sejak lebih dari 6 juta tahun yang lalu. (Xinhua)
Diplomasi Panda, Cina Berencana Kirim Lebih Banyak Panda ke Amerika Serikat

Cina kembali melakukan diplomasi panda di tengah ketegangan hubungannya dengan Amerika Serikat selama setahun terakhir.


Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dua ekor anak singa Afrika (Panthera leo), Baha dan Gia beristirahat bersama induk mereka di Bandung Zoological Garden, Jawa Barat, Senin, 3 Januari 2022. Anak singa berkelamin jantan dan betina tersebut lahir dari indukan bernama Tera dan Melin. TEMPO/Prima Mulia
Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.


Kasus Harimau Mati, Organisasi Satwa Rekomendasikan Pemindahan Hewan dari Medan Zoo ke Suaka Alam

19 Februari 2024

Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandangnya di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kasus Harimau Mati, Organisasi Satwa Rekomendasikan Pemindahan Hewan dari Medan Zoo ke Suaka Alam

PETA Asia, organisasi global bidang satwa, menyarankan pemindahan hewan penghuni Medan Zoo ke alam bebas.


Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi
Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.