Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

image-gnews
Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Musim libur Lebaran ini, wisatawan yang menyambangi Yogyakarta memiliki lebih banyak alternatif destinasi yang tersebar di lima kabupaten/kota provinsi itu. Meski demikian, destinasi-destinasi lama masih menjadi favorit pengunjung. Hal itu terlihat dari tingginya angka kunjungan selama masa libur Lebaran ini.

Dua destinasi populer di Yogyakarta seperti Taman Pintar dan kebun binatang Gembira Loka, misalnya, masih panen kunjungan ribuan wisatawan dari berbagai daerah hingga Ahad, 14 April 2024.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Pengelola Taman Budaya Kota Yogyakarta Retno Yuliani menyebut, kunjungan harian di Taman Pintar tercatat terus merangkak naik mulai 11 hingga 13 April 2024.

"Pada H+1 Idulfitri, jumlah pengunjung 2.500 orang, lalu H+2 naik jadi 3.500 orang, dan H+3 di atas 4.500 orang sehari," katanya pada Ahad.

Retno mengatakan, jumlah pengunjung ini sesuai dengan target yang sebelumnya telah diperkirakan.

Hyena Tutul di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Wahana dan satwa baru

Selama Ramadan, Taman Pintar Yogyakarta gencar mempromosikan sejumlah wahana baru yang bisa jadi referensi wisatawan saat berlibur Lebaran. Wahana baru itu antara lain alat peraga baru videobooth 360 derajat dan manual pump yang berada di Kampung Kerajinan.

Adapun Kebun Binatang Gembira Loka atau GL Zoo juga masih diserbu wisatawan berbagai daerah pada masa libur Lebaran ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer Pemasaran Gembira Loka Yosi Hermawan menuturkan pada periode libur Lebaran ini sudah 20 ribuan wisatawan menyambangi kebun binatang itu.

"Kunjungan rata-rata harian periode libur Lebaran ini 3- 4 ribu orang, tapi yang tertinggi pada Sabtu (13 April) kemarin karena lebih dari 8 ribu orang dalam sehari," kata dia.

Wisatawan yang berkunjung ke Gembira Loka libur Lebaran ini disuguhi kedatangan satwa baru dari Afika yakni Hyena Tutul yang ditempatkan di Zona Cakar. Selain itu, sembari melihat berbagai satwa, pengunjung Gembira Loka juga dimanjakan program fun booth yang berisi berbagai kegiatan di dekat Kandang Unta pada libur Lebaran ini. Kegiatan itu antara lain melukis wajah, mewarnai celengan, hingga pembagian bibit tanaman. 

Adapun dalam periode libur Lebaran tahun ini, wisata Kedhaton atau bangunan inti serta obyek wisata di Keraton Yogyakarta sempat ditutup selama tiga hari mulai 10-12 April dan mulai buka kembali pada 13 April 2024. Objek wisata Keraton lain yang sempat ditutup dalam periode itu antara lain Wisata Tamansari dan Museum Wahanarata.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Libur Lebaran, Anak-anak Satwa Gembira Loka Bakal Sambut Wisatawan, Salah Satunya Bayi Penguin Lucu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

8 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.