Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Situs Astana Gede Kawali & Misteri Batu Sanghyang Bungkuk

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Prasasti di Situs Astana Gede Kawali, Ciamis, Jawa Barat. ANTARA/Novrian Arbi
Prasasti di Situs Astana Gede Kawali, Ciamis, Jawa Barat. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Kawali, Ciamis - Salah satu wisata sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah Situs Astana Gede Kawali. Tempat ini adalah ibukota Kerajaan Galuh yang berdiri sejak abad ke-7.

Baca: 10 Wisata Halal Terbaik Dunia, Indonesia Nomor 1

Situs Astana Gede Kawali terletak di Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali, sekitar 21 kilometer ke utara dari Kota Ciamis. Di Situs Astana Gede Kawali terdapat banyak peninggalan arkeologi, seperti batu prasasti, batu menhir, dan makam.

Salah satu peninggalan sejarah yang menarik adalah sebuah batu berukuran besar di halaman situs budaya Astana Gede Kawali. Namanya Batu Sanghyang Bongkok atau penduduk sekitar menyebutnya batu jubleg yang berarti batu sebagai tapak rumah.

Masyarakat sekitar meyakini Batu Sanghyang Bongkok ini memiliki misteri karena konon tak bisa dihancurkan. Batu tersebut ditemukan pada 2008 ketika pemerintah desa setempat hendak membuat lapangan sepak bola. Lantaran batu itu berada di area yang hendak digunakan sebagai lapangan, maka sejumlah pekerja mencoba menghancurkannya.

Berbagai upaya untuk menghancurkan batu itu sia-sia. Para pekerja sudah mencoba cara manual hingga menggunakan alat berat, namun Batu Sanghyang Bongkok tetap kukuh di tempatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kabarnya ada pekerja yang meninggal beberapa hari seusai mencoba menghancurkan batu itu dan mesin alat berat yang akan dipakai untuk meratakan batu dengan tanah mendadak mati," kata Fahmi, warga Kawali yang juga budayawan. Ketika mencoba menghancurkan batu tersebut, penduduk sekitar dan para pekerja banyak menemukan benda bersejarah, seperti keramik dan lainya.

Baca juga: Aneka Pilihan Wisata Bahari, Mulai Pantai Sampai ke Bawah Laut

Sisi misterius batu itu kian menjadi ketika ada penduduk sekitar yang mengaku melihat hal-hal gaib di sekitarnya. Fahmi menceritakan, pada malam-malam tertentu, beberapa orang sempat melihat sosok kakek berjubah putih, berjengot panjang, dan bertubuh bungkuk tengah mengelilingi atau duduk di atas batu tersebut. "Sebab itu disebut Batu Sahnghiang Bungkuk," katanya.

Fahmi mengatakan usaha untuk memecahkan batu itu sampai mendatangkan paranormal dan melakukan ritual. Tetap batu tersebut tak bisa dihancurkan. "Pemerintah desa juga mendatangkan ahli purbakala karena mungkin saja itu batu yang memiliki jejak sejarah. Tapi hasilnya ini hanya batu biasa,” ucap Fahmi. Pemerintah kemudian membangun pagar dan atap yang mengeliliingi Batu Sanghyang Bungkuk.

TERAS.ID | KABARPRIANGAN.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

3 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

4 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

5 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

11 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

12 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

12 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

12 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Iuran Wisata untuk Siapa

16 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?