TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Dempo menjadi salah satu destinasi yang dituju wisatawan saat ke Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Di kaki gunung tertinggi di Sumatra Selatan itu, terdapat beberapa objek wisata yang bisa jadi tempat healing, salah satunya adalah kebun teh. Di kebun teh milik PT Perkebunan Nusantara VII ini, wisatawan tak hanya menikmati kesegaran udaranya tetapi juga mencoba memetik pucuk daun teh layaknya petani.
Para pemetik teh memulai aktivitasnya sejak pagi hari. Dalam sehari, mereka bisa mengumpulkan berkarung-karung daun teh yang akan berimbal rupiah.
Cerita Pemetik Daun Teh
Subagyo misal, pada pagi hari akhir pekan lalu, ia bersama puluhan rekan satu profesinya terlihat gesit memanen dengan menggunan alat panen bertenaga aki. Biasanya, kata Subagyo, dalam seharian penuh bekerja ia akan dapat mengumpulkan hingga 250 kilogram daun teh yang siap masuk tahap produksi berikutnya.
"Setelah dipetik dan dikumpulkan seperti ini, berikutnya daun ini siap dibawa ke pabrik," kata Subagyo.
Selain membawa alat panen, pemetik pucuk teh biasanya dilengkapi dengan karung, keranjang, atau keruntung (anyaman berbentuk bakul) sebagai wadah penampung sementara hasil panen. Tak lupa, pemetik teh juga memakai topi dan caping sebagai alat pelindung diri dari sengatan matahari.
Di sela-sela obrolan santai itu, Subagyo juga sempat menawarkan diri untuk menjadi juru foto dadakan.
"Silakan kalau mau foto-foto, boleh juga kalau mau saya ambil foto buat masnya," ujar Subagyo dengan ramah.
Vila Gunung Gare di lereng Gunung Dempo merupakan salah satu akomodasi yang bisa dipilih saat berwisata ke kota Pagaralam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Vila Gunung Gareh
Setelah lelah menjelajahi kebun teh, wisatawan bisa beristirahat di penginapan di kawasan itu. Di tengah kebun teh ini terdapat Vila Gunung Gare. Ada puluhan bangunan rumah yang didirikan satu-satu di antara rimbunan pohon-pohon peneduh di kaki gunung yang tergolong aktif ini.
Vila Gunung Gareh baiknya dipesan untuk rombongan besar agar terasa lebih murah. Biasanya setiap vila bisa diisi untuk lebih dari satu keluarga karena masing-masing akomodasi ini terdiri lebih dari dua kamar. Dari vila ini, tamu bisa menikmati pemandangan kebun teh berlatar Gunung Dempo sambil menghirup udara segar pegunungan.
PARLIZA HENDRAWAN
Pilihan Editor: Basemah Coffee Exhibition, Barista Kota Pagaralam Meracik Kopi di Gunung Dempo