Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka memperpanjang kebijakan bebas visa bagi pengunjung dari tujuh negara hingga 31 Mei 2024. Ketujuh negara tersebut adalah India, China, Rusia, Jepang, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Kebijakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dan perjalanan antar negara. Pandemi Covid-19, krisis ekonomi dan politik internal membuat industri pariwisata Sri Lanka menghadapi tantangan yang signfikan. Salah satu upaya untuk menggerakan kembali industri pariwisata adalah dengan bebas masuk visa ini.

Sri Lanka telah lama menjadi destinasi impian para wisatawan. Dikenal dengan keindahan alam, warisan budaya dan kerahaman penduduknya. Dengan perpanjangan masuk bebas visa bagi wisatawan dari tujuh negara itu, Sri Lanka terbuka lebih lebar dari sebelumnya. Berikut adalah delapan tempat yang dapat dikunjungi saat menjelajahi keindahan pulau ini.

1. Sigiriya

Sigiriya, dengan Lion Rock Fortress-nya yang megah, salah satu destinasi yang wajib di kunjungi di Sri Lanka. Berada di dataran tengah, benteng ini menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya dan menghadirkan lukisan dinding yang indah. Menapaki 1.200 anak tangga menuju puncak adalah pengalaman yang tak terlupakan.

2. Anuradhapura

Kota kuno Anuradhapura menyimpan kekayaan sejarah Sri Lanka, dengan reruntuhan stupa kuno, biara, dan waduk kuno. Menjelajahi situs arkeologi ini akan membawa wisatawan kembali ke masa kejayaan kerajaan kuno pulau ini.

3. Kandy

Ibu kota budaya Sri Lanka ini terkenal dengan Kuil Relik Gigi yang dihormati. Wisatawan dapat menyaksikan ritual dan upacara tradisional di kompleks kuil ini. Selain itu, jangan lewatkan Kandy Esala Perahera yang penuh warna, yang diadakan setiap tahun.

4. Ella

Ella adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam Sri Lanka. Mendaki Little Adam's Peak atau Ella Rock akan memberikan Anda pemandangan spektakuler lembah subur dan perkebunan teh. Jelajahi juga desa kecil yang damai dan pedesaan hijau sekitarnya.

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout

5. Galle

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benteng Galle, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, membawa wisatawan menjelajah kembali ke masa kolonial Belanda. Di dalam tembok benteng, wisatawan dapat menjelajahi bangunan bersejarah, galeri seni, dan toko butik. Jangan lewatkan matahari terbenam yang menakjubkan dari benteng ini.

6. Mirissa

Mirissa adalah surga pantai dengan pasir keemasan dan laut biru kehijauan. Selain bersantai di pantai, wisawata dapat mencoba atraksi wisata mengamati paus untuk melihat paus biru megah dan lumba-lumba di habitat aslinya.

7. Nuwara Eliya

Dikenal sebagai 'Little England', Nuwara Eliya menawarkan pesona kolonial di tengah perbukitan dan perkebunan teh hijau. Berjalan-jalan santai di sekitar Danau Gregory atau mengunjungi air terjun yang indah akan memberikan wisatawan pengalaman yang tak terlupakan.

8. Taman Nasional Yala

Untuk pengalaman safari yang mendebarkan, kunjungi Taman Nasional Yala. Rumah bagi beragam satwa liar, seperti macan tutul dan gajah, taman ini menawarkan pertemuan yang mendebarkan dengan hewan-hewan ini di habitat aslinya.

Dengan perpanjangan masuk bebas visa, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi keajaiban Sri Lanka. Mulailah perjalanan Anda ke destinasi yang menakjubkan ini dan buat kenangan Anda di Sri Lanka.

PUTRI ANI | TIMES OF INDIA | THE TRAVEL | LONELY PLANET | BRITANNICA

Pilihan editor: 9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Sri Lanka hingga Selandia Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

1 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.


Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.


Trik Mensiasati Aturan Batasan Cairan saat Bepergian dengan Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Trik Mensiasati Aturan Batasan Cairan saat Bepergian dengan Pesawat

Supaya tidak menghabiskan uang untuk mengemas cairan ada beberapa trik yang dapat dilakukan sebelum naik pesawat


3 Tips Hindari Heatstroke saat Liburan Musim Panas di Eropa

4 hari lalu

Ilustrasi liburan musim panas. Freepik.com/Master1305
3 Tips Hindari Heatstroke saat Liburan Musim Panas di Eropa

Berikut ini beberapa tips agar tetap aman liburan musim panas di tengah terik matahari


Sandiaga Uno Sebut Sumsel Jadi Penguat Peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin  20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Sandiaga Uno Sebut Sumsel Jadi Penguat Peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata

Sandiaga Uno Sebut Sumsel jadi Penguat Peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata


Sandiaga Uno Beberkan Pemicu Kenaikan Indeks Pariwisata RI ke Posisi 22

4 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Beberkan Pemicu Kenaikan Indeks Pariwisata RI ke Posisi 22

Menteri Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan pemicu kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata Republik Indonesia (RI).


BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

BRIN mengungkap rencananya yang lain untuk membangun museum baru untuk menampung semua koleksi dan aset negara yang masih tersebar di banyak daerah.


Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

5 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.


Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Ambon - Makassar

5 hari lalu

Batik Air. Dok. Bandara Juanda
Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Ambon - Makassar

Maskapai Batik Air menambah frekuensi penerbangan rute Ambon - Makassar untuk meningkatkan konektivitas udara dan pelayanan ke masyarakat di Maluku.


Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

6 hari lalu

Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2017 di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Dok. Yayasan Museum Barus Raya/MBR).
Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

Di masa jayanya, kapal-kapal asing silih berganti memasuki dan berlabuh di Barus untuk mengangkut kamper, kemenyan, dan emas.