Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

image-gnews
Tangga 2001 atau lebih dikenal sebagai Tangga Seribu merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi saat melancong ke Pagaralam, Sumatra Selatan. Tangga Seribu berada di tengah kebun teh lereng Gunung Dempo. TEMPO/Parliza Hendrawan
Tangga 2001 atau lebih dikenal sebagai Tangga Seribu merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi saat melancong ke Pagaralam, Sumatra Selatan. Tangga Seribu berada di tengah kebun teh lereng Gunung Dempo. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Pagaralam - Akan banyak cerita yang pantas untuk dikenang saat berlibur di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Selain udaranya masih jauh dari polusi, Pagaralam manyimpan begitu banyak objek wisata yang dapat dikunjungi. Gunung Dempo hanyalah salah satu dari sekian banyak yang tercatat sebagai the hidden gem of South Sumatra. 

Di pagi hari pada akhir pekan lalu, Tempo berkesempatan memotret langsung eksotisme alam dan geliat manusia dengan berbagai aktivitasnya sekitar kaki Gunung Dempo. Berangkat dari homestay The House of Runsia di pagi buta, dan hasilnya terangkum dalam catatan perjalanan sederhana ini. 

Sebenarnya, pegawai homestay tempat menginap yang terletak di Jalan Mayjend S. Parman memberikan banyak pilihan agar bisa memaksimalkan waktu saat berkunjung di Kota Pagaralam. Dekat dengan pusat kota, Pagaralam tapi penuh dengan eksotisme.

Salah satu yang dia sarankan adalah objek wisata Tangga Seribu atau Tangga 2001 lazim dikenal sebagai Tangga Seribu. Kemudian dia juga merekomendasikan Tugu Rimau hingga beberapa destinasi wisata ke arah Tanjung Sakti seperti Green Paradise dan masih banyak lagi. Tapi untuk yang pertama, Tangga Seribu menjadi pilihan. 

Tangga Seribu

Tangga 2001 atau Tangga Seribu begitu dikenal oleh pelaku usaha jasa pariwisata dan juga warga setempat. Letaknya strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadi pertimbangan para wisatawan untuk berkunjung ke lokasi ini. 

Cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang dan Rp5.000 biaya parkir kendaraan roda empat, pengunjung sudah dapat menikmati eksotisme lereng Gunung Dempo dari dekat. Tidak jarang pelancong yang bermalam di sekitar Tangga Seribu, memanfaatkan waktu pagi harinya untuk berolahraga semisal jogging dan menaiki hingga menuruni anak tangga yang terletak diantara perkebunan teh itu. 

Dinamai Tangga 2001 merujuk tahun objek wisata ini pertama kali dibangun oleh pemerintah daerah. Jumlah anak tangganya memang tidak sampai sejumlah angka itu. Biasanya setiap pengunjung akan saling bertanya tentang sudah berapa anak tangga telah dilalui. Sebab, setiap pengunjung punya hitungan yang berbeda. 

"Tadi saya menghitungnya hanya sampai puluhan anak tangga saja kemudian sudah tidak sanggup lagi menghitung karena kecapekan," kata Icha sembari menghela napas, Sabtu, 11 Mei 2024.

Spot Foto 

Masih di dalam kawasan Tangga Seribu, pengunjung dapat menikmati spot foto berupa bulan sabit dan jendela alam dengan latar belakang hamparan kebun teh dan Gunung Dempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obrolan yang sama sama juga terdengar dari salah satu sudut warung kopi yang ada dekat tempat penjualan oleh-oleh di sekitaran tempat parkiran Tangga 2001. Mereka berdebat tentang berapa banyak jumlah anak tangga yang berhasil di hitung oleh setiap pengunjung namun rata-rata jawabannya akan berbeda.

"Sepertinnya dalam hitungan tadi hampir tiga ribu (anak tangga)," jawab seorang bapak sembari terkekeh. 

Setelah puas menghitung anak tangga, pengunjung bisa bermain motor ATV dan flying fox di Tangga 2001. Trip akan berlanjut ke destinasi yang lainya. Penjaga parkir menuntun untuk melanjutkan perjalanan ke arah yang lebih tinggi lagi namun dengan waktu tempuh yang tidak lebih dari 30 menit. Dia merujuk untuk menikmati pemandangan di Tugu Rimau.

"Di pucuk (bagian atas) masih banyak lagi tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk semua golongan usia," kata dia.

Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas laut. Gunung merupakan bagian dari deretan Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang pulau ini. 

PARLIZA HENDRAWAN 

Pilihan Editor: 3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Dempo Meletus Setelah Air Danau Kawah Berubah Warna

27 Mei 2024

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Gunung Dempo Meletus Setelah Air Danau Kawah Berubah Warna

Sebelum letusan tersebut sudah sebulan ini terjadi perubahan warna air danau kawah Gunung Dempo.


Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

24 Mei 2024

Khairil Anam, pemilik kebun jeruk siam di Desa Air Talas, Muara Enim, menunjukkan  cara memilah buah yang siap panen. Kebun jeruk ramai dikunjungi pelancong sekitar pertengahan tahun bertepatan dengan musim panen. TEMPO/Parliza Hendrawan
Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

Kebun jeruk di Desa Air Talas, Muara Enim, ini bukan hanya lahan pertanian, tetapi juga dijadikan destinasi wisata perkebunan.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

15 Mei 2024

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

15 Mei 2024

Mengintip aktivitas pemetik pucuk daun teh di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Setiap hari masing-masing pemetik ini teh bisa menghasilkan hingga 250 kg pucuk teh. TEMPO/Parliza Hendrawan
Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

Di kebun teh kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati kesegaran udaranya tetapi juga mencoba memetik pucuk daun teh layaknya petani.


Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

9 Mei 2024

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

30 April 2024

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

26 April 2024

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

15 April 2024

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

10 April 2024

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Honda Buka Dealer Pertama di Lubuklinggau, Catat Lokasinya

23 Februari 2024

Delaer Honda Lubuklinggau. (Dok PT HPM)
Honda Buka Dealer Pertama di Lubuklinggau, Catat Lokasinya

Honda Union Linggau beralamat di Jalan HM. Soeharto Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.