Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayangkan berada di tengah keindahan alam yang tak tertandingi, dikelilingi oleh satwa liar yang berkeliaran bebas, dan lanskap yang memukau mata. Dari geyser yang mendesis di Amerika hingga savana luas di Afrika, lima taman nasional terbaik di dunia ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap petualang dan pecinta alam. 

Jelajahi keajaiban alam ini, yang menjanjikan pemandangan spektakuler dan petualangan epik, serta temukan mengapa taman-taman ini menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Berikut adalah lima taman nasional terbaik di dunia untuk melihat satwa liar.

1. Taman Nasional Yellowstone

Taman Nasional Yellowstone adalah taman nasional pertama di dunia, didirikan pada tahun 1872. Terletak terutama di Wyoming, tetapi juga mencakup bagian Montana dan Idaho. Yellowstone terkenal dengan fitur geotermalnya, termasuk geyser Old Faithful yang ikonik dan Grand Prismatic Spring yang berwarna-warni.

Taman ini juga rumah bagi beragam satwa liar seperti bison, beruang grizzly, dan serigala. Aktivitas populer termasuk hiking, berkemah, dan mengamati satwa liar. Waktu ideal untuk berkunjung adalah musim panas (Juni hingga Agustus) untuk cuaca hangat dan akses penuh ke semua area taman, meskipun musim semi dan musim gugur juga menawarkan pemandangan yang indah dan lebih sedikit keramaian.

2. Taman Nasional Serengeti

Serengeti, yang terletak di Tanzania, adalah salah satu destinasi safari paling terkenal di dunia. Taman ini terkenal dengan migrasi tahunan lebih dari 1,5 juta wildebeest dan ratusan ribu zebra, sebuah tontonan alam yang luar biasa. Selain itu, taman ini merupakan habitat bagi banyak predator seperti singa, cheetah, dan hyena.

Wisatawan dapat menikmati safari di kendaraan atau balon udara panas untuk pengalaman tak terlupakan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Serengeti adalah selama migrasi besar, dari akhir Juni hingga Oktober, meskipun setiap musim menawarkan pengalaman uniknya sendiri.

3. Taman Nasional Banff

Terletak di Pegunungan Rocky Kanada, Taman Nasional Banff adalah surga bagi pecinta alam dan petualang. Danau-danau berwarna biru kehijauan seperti Danau Louise dan Moraine menawarkan pemandangan yang memukau, sementara pegunungan dan gletser menyediakan latar belakang yang sempurna untuk kegiatan seperti hiking, ski, dan fotografi.

Kota Banff, yang berada di dalam taman, menyediakan fasilitas modern bagi pengunjung. Musim panas, Juni hingga Agustus, adalah waktu terbaik untuk hiking dan aktivitas air, sedangkan musim dingin, Desember hingga Februari, menawarkan peluang ski kelas dunia.

4. Taman Nasional Torres del Paine

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Torres del Paine di Chili adalah destinasi trekking yang terkenal dengan pemandangan menara granit yang menjulang, gletser, danau pirus, dan padang rumput luas. Terletak di Patagonia, taman ini menawarkan rute trekking terkenal seperti Sirkuit W dan Sirkuit O. Selain trekking, pengunjung dapat menikmati berkuda dan fotografi alam. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah dari November hingga Maret, ketika cuaca lebih hangat dan jalur trekking lebih mudah diakses.

5. Taman Nasional Kruger

Kruger adalah salah satu taman nasional terbesar dan paling terkenal di Afrika, terletak di timur laut Afrika Selatan. Dengan luas hampir dua juta hektar, taman ini menawarkan pengalaman safari luar biasa dengan kemungkinan melihat hewan-hewan seperti singa, gajah, kerbau, macan tutul, dan badak.

Pengunjung dapat menikmati safari di kendaraan terbuka, safari berjalan, atau bahkan menginap di pondok-pondok mewah di tengah hutan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau (Mei hingga September) ketika hewan cenderung berkumpul di sekitar sumber air dan vegetasi lebih jarang, memudahkan pengamatan satwa liar.

PUTRI ANI | TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Berpetualang di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali Alaska

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

2 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Taman Safari Prigen Luncurkan Wahana ATV Adventure, Sensasi Baru Menjelajah Kaki Gunung Arjuna

5 hari lalu

The Grand Taman Safari Prigen, Jawa Timur menyuguhkan wahana baru yaitu ATV Adventure. Pengunjung bisa merasakan berpetualang melintasi kaki Gunung Arjuna dengan mengendarai ATV off-road. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat satwa liar yang ada di sana, salah satunya Shelly, gajah betina berusia 35 tahun. TEMPO/Adinda Jasmine
Taman Safari Prigen Luncurkan Wahana ATV Adventure, Sensasi Baru Menjelajah Kaki Gunung Arjuna

The Grand Taman Safari Prigen menghadirkan wahana ATV Adventure di kaki Gunung Arjuna. Pengunjung dapat menikmati petualangan seru dan beinteraksi dengan satwa liar.


Pengaturan Koridor Ekologi UU KSDAHE Diklaim Bakal Kurangi Konflik Manusia dan Satwa Liar

11 hari lalu

Sejumlah Mahout (pawang) memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran yaitu di area konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas PT Bumi Andalas Permai (BAP), Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu 14 Mei 2023. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas dan Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS) memasang sebuah kalung GPS pada seekor gajah Sumatera liar berjenis kelamin betina bernama Meisya yang berusia 25 tahun dengan berat 2.782 kg untuk pemantauan pergerakan satwa itu dalam upaya mitigasi konflik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pengaturan Koridor Ekologi UU KSDAHE Diklaim Bakal Kurangi Konflik Manusia dan Satwa Liar

Koridor ekologi atau ekosistem penghubung merupakan salah satu bentuk areal preservasi.


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

13 hari lalu

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.


Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

21 hari lalu

Gua Rusa di kawasan Taman Nasional Mulu, Sarawak, Malaysia. TEMPO/Joniansyah
Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.


Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

22 hari lalu

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

Lang Cave, salah satu destinasi wisata favorit bagi yang suka berpetualangan di alam liar yang ada di kawasan National Park Mulu, Sarawak, Malaysia.


Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

25 hari lalu

Tangkapan layar kelahiran dua anak Badak Jawa. Dok: KLHK
Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

Berbagai pendekatan teknologi sangat mutlak dibutuhkan dalam upaya pengelolaan badak jawa.


Syuting di Thailand, Tim Jurassic World 4 Dapat Peringatan Agar Tak Rusak Lingkungan

40 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Syuting di Thailand, Tim Jurassic World 4 Dapat Peringatan Agar Tak Rusak Lingkungan

Film Jurassic World 4 akan memulai proses syuting di Thailand bulan ini.


10 Destinasi Wisata Instagrammable di Selandia Baru

41 hari lalu

Taman Nasional Abel Tasman. Foto: Black Pete
10 Destinasi Wisata Instagrammable di Selandia Baru

Baru pertama kali ke Selandia Baru? Simak rekomendasi destinasi wisata Instagrammable berikut ini


Satwa Liar Minggir Karena Ada IKN, Ini Koridor-koridor yang Ditetapkan untuk Mereka

50 hari lalu

Papan peringatan jalur perlintasan satwa liar terpasang di sisi Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Satwa Liar Minggir Karena Ada IKN, Ini Koridor-koridor yang Ditetapkan untuk Mereka

Guru Besar UI mengusulkan kawasan IKN memiliki koridor ekologi. Dasarnya, biodiversitas Kalimantan Timur yang sangat kaya dibanding sekitarnya.