TEMPO.CO, Jakarta - Ubi adalah makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, karena rasanya enak dan pasokannya juga berlimpah ruah, serta harganya jauh lebih murah dibandingkan makanan pokok lainnya.
Baca juga: Makan Ubi Bisa Bikin Pria Nyenyak Tidur dan Awet Muda
Makanan ubi disebutkan juga bermanfaat banyak bagi kesehatan, seperti terhadap pencernaan dan menjadi antioksidan melawan kanker. Namun, sayangnya ubi masih belum menjadi makanan favorit bagi kebanyakan orang, bahkan ada yang menganggapnya kurang keren.
Sebagai contoh manfaat ubi bagi kesehatan, sebagaimana dilansir dari Boldsky, ubi termasuk salah satu makanan sarapan yang berguna untuk menurunkan berat badan sebab memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain kaya serat, ubi juga rendah kalori dan mengandung air sehingga dapat bekerja sama menurunkan berat badan.
Di Provinsi Lampung bisa didapatkan ubi dengan beraneka warna yang menarik, seperti putih, oranye, ungu, dan kuning. Aneka warna khas ubi sebenarnya sangat menarik pandangan mata dan bermanfaat bagi kesehatan. Jika diolah serius menjadi makanan olahan, tentu pamor makanan ubi bisa ditingkatkan, terutama di kalangan kaum milenial.
bola ubi kopong (tabloidbintang)
Kawula muda umumnya menyukai makanan kuliner jalanan. Makanan jalanan olahan berbahan baku ubi jalar termasuk mulai banyak disajikan, seperti camilan dan gorengan.
Di antaranya adalah makanan "bolbi" atau bola ubi yang merupakan salah satu pilihan makanan kekinian yang ada di Kota Bandarlampung. Varian makanan olahan ubi jalar itu memiliki harga yang ramah di kantong, namun mengenyangkan perut.
Menurut Ana, pemilik kedai Bolbi_Lampung di Plaza Lotus, bola ubi sebenarnya populer lebih awal di luar Kota Bandarlampung sekitar tahun 2017. Respons baik dari masyarakat membuatnya penasaran untuk mencoba membuat dan menjualnya di Kota Bandarlampung.
Didukung hobi memasak, Ana berkreasi sendiri dengan resep bolbi. Makanan olahan itu diproduksi dan dijual baru sebatas di Kota Bandarlampung, dan ternyata mendapatkan respons baik.
Hal senada juga diungkapkan Ratika, salah satu penjual makanan bolbi secara daring di Kemiling.
"Awalnya kepikiran buat bolbi itu, dari youtube resepnya. Percobaan pertama, enggak ngebentuk bulatan utuh. Terus usaha sendiri campur gitu tepungnya, baru deh jadinya bagus, rasanya juga enak," katanya.
Menurut dia, cita rasa manis dan gurih bolbi yang membuatnya digemari para kaum muda. Apalagi ditambah variasi toping yang diletakkan di atas bolbi, rasa yang sebelumnya sederhana menjadi lebih beragam dan kekinian.
Bolbi tidak pernah kehilangan penikmat setianya. Bolbi berbahan baku utama dari ubi yang direbus, kemudian dicampur dengan bahan lain, seperti tepung meizena, tepung kanji, gula, pengembang kue, dan garam. Kemudian bahan tersebut dibentuk menjadi bulatan, lalu digoreng hingga kecoklatan.
"Pas digoreng ada tekniknya yang khusus, dan bola ubi itu ditekan-tekan agar matangnya merata," ucapRatika.
Varian rasa yang ditawarkan bolbi juga beragam, yaitu original, matcha, coklat, madu, karamel, green tea, dan keju. Harganya pun terjangkau untuk kawula muda, yakni Rp20.000/porsi.
Varian lain dari makanan olahan ubi jalar yang ditawarkan di Kota Bandarlampung adalah susu ubi (subi) dan donat mi ubi (doremi). Camilan sehat ini dibandrol dengan harga terjangkau, yakni Rp20.000/kotak.
Menurut pemilik usaha doremi, Sophie, bahan baku ubi jalar yang dipakai adalah ubi jalar dari Kabupaten Liwa, Lampung.
"Bahan bakunya adalah ubi jalar kuning, dan tidak susah didapatkan. Karena ubi jalar Liwa melimpah, jadi walaupun doremi ini baru berdiri satu bulan, alhamdulillah responsnya luar biasa bagus. Karena saya sebelumnya benar-benar menyusun resep itu agak lama, karena tujuannya mau membuat camilan sehat, mengenyangkan, jadi setiap pembeli jadi nagih dan beli lagi," katanya.
Pemilik usaha camilan subi itu juga menambahkan, "Kalau susu ubi, dipakai ubi ungu sebagai bahan dasar utama. Baru ditambah bahan lain seperti susu".
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak
1 hari lalu
Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba
2 hari lalu
Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya
3 hari lalu
Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan
4 hari lalu
Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
6 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet
6 hari lalu
Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
7 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
7 hari lalu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
9 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
10 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.