Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiket Masuk Gedung Wayang Sriwedari Naik, tapi Tetap Murah  

image-gnews
Selembar pemberitahuan harga tiket ditempel di depan kaca loket tiket pertunjukan kesenian wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta (31/3). TEMPO/ Nita Dian
Selembar pemberitahuan harga tiket ditempel di depan kaca loket tiket pertunjukan kesenian wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta (31/3). TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO , Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta berencana menaikkan harga tiket bagi penonton di Gedung Wayang Orang Sriwedari. Mereka beralasan bahwa harga tiket yang diterapkan saat ini sudah tidak relevan lagi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Enny Tyasni Suzana mengatakan bahwa tarif untuk menonton kesenian tradisional itu sudah lama tidak dinaikkan. "Sudah lebih dari sepuluh tahun tidak pernah berubah," kata Enny, Selasa 7 April 2015.

Tarif yang saat ini diberlakukan untuk menyaksikan kesenian wayang orang adalah Rp 3 ribu untuk tiap orang. Jumlah penonton tiap malam berkisar 50-100 orang. Pada akhir pekan, jumlah penonton bisa mencapai 200 orang.

Menurut Enny, harga tiket tersebut sudah tidak lagi relevan untuk diterapkan. Apalagi, separuh dari seniman wayang orang mengandalkan pemasukan dari pendapatan tiket. "Sedangkan separuhnya lagi berstatus sebagai pegawai negeri," kata Enny.

Kondisi itu membuat Dinas Kebudayaan mengusulkan kenaikan tarif untuk memperbaiki kesejahteraan para pemain. Usulan itu masuk dalam revisi Peraturan Daerah tentang Retribusi yang saat ini tengah dibahas di legislatif.

Rencananya, tarif yang semula hanya Rp 3.000 akan naik menjadi Rp 5.000. Selanjutnya, kursi di deretan depan akan dijual seharga Rp 7.500 dan Rp 10 ribu sebagai kursi kelas VIP dan VVIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enny yakin kenaikan harga tiket itu tidak akan berimbas pada penurunan jumlah penonton. Sebab, harga tiket masih tergolong sangat murah. Dia juga berjanji kualitas pertunjukkan bakal ditingkatkan.

Menurut Enny, rencana kenaikan harga tiket itu sudah selesai dibahas bersama legislatif. Kenaikan harga tiket tinggal menungggu pengesahan perda tersebut.

Ketua Panitia Khusus Revisi Perda Restribusi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta, Supriyanto mengatakan bahwa legislatif sudah menyepakati usulan kenaikan tiket itu. "Pembahasan revisi sudah selesai dan tinggal dibawa ke paripurna," kata Supriyanto.

Dia menargetkan peraturan daerah itu bisa disahkan pada akhir bulan ini. Selanjutnya DPRD memberi waktu dua bulan untuk penyesuaian. Dengan demikian, lanjutnya, tarif baru untuk Gedung Wayang Orang bisa diterapkan pada Juli mendatang.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

52 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia didukung Pemerintah Kota Surakarta menggelar kegiatan Rumah Teknologi Indonesia (RTI). (Yayasan Internet Indonesia)
Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.


Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Produk Ekraf Rotan (Sumber: Indonesia.travel)
Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!


Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri

20 November 2021

Konvensi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Pedalangan dan Pewayangan di Yogyakarta, Jumat, 19 November 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri

Wayang kulit merupakan salah satu karya adiluhung Indonesia telah diakui oleh UNESCO melalui penetapan resmi pada 2003.


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA
KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.


Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Pemkot Surakarta bersama PT KAI meresmikan pengoperasian KA Joko Kendil di Solo, Ahad 16 Februari 2020. Kereta tersebut menggunakan lokomotif uap kuno yang berusia hampir seabad. TEMPO/Ahmad Rafiq
Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.


Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Pemkot Surakarta bersama PT KAI meresmikan pengoperasian KA Joko Kendil di Solo, Ahad 16 Februari 2020. Kereta tersebut menggunakan lokomotif uap kuno yang berusia hampir seabad. TEMPO/Ahmad Rafiq
Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.


Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020. PDIP menargetkan memenangkan di 60 persen wilayah yang menggelar Pilkada serentak pada 2020. ANTARA
Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.