Ada kelebihan dan kekurangan, menurut saya, untuk mengikuti pesta kebun stroberi nanti. Kekurangannya, pesta kurang alami karena tanaman stroberi yang biasa dibudi daya berada di dalam rumah-rumah kaca. Adapun kelebihannya adalah makan puas stroberi sampai awal Mei. Yummy.
Tak hanya terkenal sebagai penghasil anggur, peach, dan buah-buahan lainnya, Fuefuki juga dikenal sebagai kampung pemandian air panas. Tanah kota ini ternyata subur pula untuk sumber air panas hingga bersuhu 68 derajat Celsius. Airnya beriak-riak, melimpah.
Pada musim dingin, situs-situs pemandian air panas dipastikan sangat ramai. Fungsinya berganda menjadi bukan cuma membantu mengusir hawa dingin, tapi juga membantu melepaskan stres dan lelah.
Total jenderal, Kota Fuefuki amat pantas menjadi satu di antara daftar kampung impian di Jepang. Kota ini bisa segar karena buah-buahan yang dihasilkan, bisa hangat karena sumber airnya, bisa pula cerah berwarna-warni saat musim bunga-bungaan bermekaran. Yang terakhir ini terjadi pada awal hingga pertengahan April. Saat itu separuh kota bisa beralih menjadi warna merah muda. Warna ini didapat dari bunga sakura dan peach atau momo.
IRMAWATI
Berita lain:
Festival Danau Toba Digelar 17 September 2014
Meliuk di Antara Pinus Manglayang
Pengunjung Dieng Gagal Nonton Jazz di Atas Awan