Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Clarissa Lijanto mencoba mengenalkan kuliner dari Sichuan ke Jakarta. Sichuan adalah sebuah provinsi milik Cina di sebelah barat laut. "Kota tersebut sangat terkenal dengan kuliner khasnya yang pedas dan menggunakan berbagai rempah dan bumbu special yang pastinya menggugah selera. Rasa pedas dan kaya rempah tentunya mirip dengan masakan Indonesia. "Cita rasa Sichuan kemudian diolah dan dimodifikasi menyesuaikan dengan lidah lokal Indonesia," kata Clarissa yang juga pemilik restoran Cina, Saycuan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 7 Mei 2024. 

Clarissa mengambil nama Saycuan yang merupakan plesetan dari kota Sichuan. Dalam Bahasa Inggris, Saycuan berarti 'Katakan Untung'. "Untung ini dilihat dari harga yang terjangkau dan kualitas premium," kata CLarissa. 

Clarissa mengatakan kebanyakan restoran Cina itu memiliki gaya yang klasik. Namun di restorannya,ia mengutamakan desain yang modern dan juga fun dan penuh warna. Maklum, sebagai restoran yang berada di SCBD Jakarta, rumah makan itu menargetkan anak muda, sekaligus para pekerja kantoran pada hari kerja. 

Jenis makanan yang berupa hotpot dan barbeque juga dinilai Clarissa pas dengan orang Indonesia. Untuk kategori hotpot, Clarissa menawarkan 7 jenis kuah untuk para pelanggannya. Yang terlaris di toko itu adalah kuah hotpotnya, terutama yang Hokkaido Cheese. "Orang Indonesia itu, suka kuah. Lihat saja jenis makanan kita ada berbagai soto hingga rawon," katanya. 

Masyarakat Indonesia pun dinilainya cocok dengan makanan panggang, salah satunya satay. Ada beragam jenis satay yang ada di tanah air. Clarissa pun menawarkan salah satu jenis satay Cina berupa Shaokao Grill. "Ada mesin pemanggang otomatis. Mesin ini bisa membuat tangkai satay untuk berputar secara otomatis. Jadi memudahkan konsumen bila ingin mengkonsumsi satay khas Cina," kata Clarissa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan jenis hotpot pun biasanya bisa makan sepuasnya. Namun di restoran ini, Clarissa menawarkan pengunjung untuk memilih menu yang paling favoritnya. "Tidak 'all you can eat' itu karena kami selalu menawarkan makanan yang fresh," lanjutnya.  

Untuk penggemar makanan kuah dan daging panggang, restoran ini adalah tempat yang cocok untuk dinikmati dengan keluarga dan teman-teman. Anda lebih suka menu kuah atau menu panggang? 

Pilihan Editor: Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

13 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

18 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

19 jam lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X (tengah) memaparkan rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia yang akan digelar di Pura Mangkunegaran Solo, saat konferensi pers, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

Pura Mangkunegaran Solo akan menggelar rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia, rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

20 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

2 hari lalu

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berjabat tangan dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad saat mereka menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengakhiri persaingan politik selama ini.


Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

2 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persatuan Hamas-Fatah merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.