TEMPO.CO, Taipei – Pare atau peria terkenal dengan rasanya yang pahit. Biasanya, disantap setelah ditumis atau dimasak. Tapi di Taiwan, pare ternyata laris dijadikan jus, es serut, atau es gelembung.
Seperti yang disaksikan Tempo pekan lalu di Pasar Malam Shillin, Taipei. Buah pare yang berwarna putih, atau pare mentega, tampak berderet cantik di antara buah-buah lain seperti pepaya, wortel, apel, nanas atau stroberi di kios-kios jus. Sebuah kios minuman gelembung (bubble) bahkan memajang foto pare tiruan seukuran tubuh manusia.
Keberadaan pare tersebut juga mengundang perhatian banyak wisatawan asing, termasuk Tempo, untuk mencoba. Hanya dengan NT$ 35 untuk gelas kecil dan NT$ 50 untuk gelas lebih besar, kita bisa menikmati aneka jus, termasuk pare. Tidak kental seperti jus avokad, melainkan encer seperti jus apel atau jeruk. Rasanya? Sedikit pahit. Namun segar karena tambahan susu dan madu.
Kegemaran warga Taiwan minum jus pare ternyata didasari oleh khasiat buah pare. Jus pare, yang kaya akan vitamin A, B1, dan C, dipercaya berkhasiat sebagai minuman penambah semangat. Bahkan pare juga telah diteliti memiliki efek hipoglikemik, yakni menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga baik bagi penderita diabetes. Penelitian terbaru menunjukkan pare juga berkhasiat sebagai antioksidan serta dapat digunakan dalam terapi HIV.
NATALIA SANTI