Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

image-gnews
Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA resmi ditetapkan sebagai satu satunya bandara internasional di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) - Jawa Tengah (Jateng). Penetapan itu mengacu Keputusan Menteri Perhubungan nomor 31/2024 (KM 31/2024) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang terbit 2 April 2024. Bandara ini menjadi salah satu dari 17 bandara internasional di Indonesia saat ini.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memprediksi penetapan YIA sebagai bandara internasional itu berdampak pada meningkatnya mobilitas di bandara tersebut.

"Mobilitas masyarakatnya akan semakin tinggi karena masyarakat (di area DIY-Jateng) kalau mau ke luar negeri semua dari situ (Bandara YIA)," kata Sultan di Yogyakarta, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Tambah jadwal penerbangan

Sultan menuturkan, Bandara YIA mau tak mau harus menambah jadwal penerbangannya untuk melayani mereka yang hendak bepergian ke luar negeri. "

Karena (kalau berangkat) dari Solo juga tidak bisa, harus dari Yogya, karena di sana (bandara Solo dan Semarang) hanya regional," ujar dia.

Hanya saja, kata Sultan, kewenangan menambah jadwal penerbangan ke luar negeri di Bandara YIA bukan ranah pemerintah daerah. Pemerintah DIY, lanjut Sultan, tidak bisa berbuat banyak dalam menambah jadwal penerbangan karena seluruhnya menjadi hak maskapai penerbangan yang beroperasi.

"(Penambahan jadwal penerbangan) itu tergantung perusahaan penerbangannya, kalau memang memungkinkan menambah silahkan ditambah kalau ada pesawat," kata dia. "Kalau (maskapai) tidak mau menambah (jadwal penerbangan) ya kami dari Pemda DIY tidak bisa apa-apa," Sultan menambahkan.

Namun, Sultan berharap ada tambahan jadwal juga tambahan maskapai penerbangan yang berangkat atau datang ke Bandara YIA. Hal ini mengingat masyarakat masih sering kesulitan mendapatkan tiket menuju ke Yogyakarta terutama saat akhir pekan dan libur panjang.

"Masyarakat itu masih ada yang kewalahan kalau cari tiket mau ke Yogya, apalagi saat weekend," ujar Sultan.

Peuang bagi Yogyakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksana Harian Ketua Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) DIY Edwin Ismedi Himna mengatakan penetapan Bandara YIA sebagai satu-satunya bandara internasional di DIY Jateng itu justru sebuah peluang emas bagi Pemerintah DIY.

Menurutnya, penetapan bandara itu bisa membuat DIY menjadi pemimpin kedatangan wisatawan untuk area Jawa bagian tengah dan barat.

"Seharusnya ada penambahan penerbangan langsung ke negara lain di Asia Tenggara agar Yogya tidak lagi menjadi pilihan kedua wisatawan di pulau Jawa," kata dia.

Terlebih, kata Edwin, sarana dan prasarana di DIY sudah tersedia memadai. Mulai sektor transportasi, restoran maupun perhotelan.

" Jadi penambahan penerbangan perlu, terutama (jadwal rute) selain Malaysia dan Singapura, sehingga peluang dari sektor pariwisata bisa dimanfaatkan maksimal," urainya.

ASITA DIY menilai rute potensial yang bisa dibuka Yogyakarta International Airport terutama negara negara Indochina seperti Vietnam, Myanmar, dan Laos yang pasar wisatawannya potensial. 

Pilihan Editor: Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

5 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

2 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.