Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
tokoindonesia.com
tokoindonesia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah tidak hanya terkenal dengan warisan budayanya yang kaya dan landmark bersejarahnya, tetapi kota yang baru memasuki usia 477 tahun ini juga memiliki rentetan kuliner yang lezat.

Mulai dari hidangan gurih hingga makanan manis. Semarang memiliki beragam rasa yang autentik dan menggugah selera, memikat lidah para penduduk lokal maupun pengunjung. Lantas, apa saja makanan khas semarang?

1. Bandeng presto

Kota semarang termasuk termasuk kawasan pesisir karena terletak di bagian utara pulau Jawa. Sehingga banyak makanan dari Semarang yang memanfaatkan ikan sebagai makanan utama. Salah satunya bandeng presto.

Cara membuat panganan ini adalah dengan teknik presto agar duri bandeng yang banyak bisa menjadi lunak. Jadi, saat menyantapnya tak perlu repot untuk memilah duri bandeng. Makanan ini sangat nikmat disantap bersama dengan nasi hangat dan sambal.

2. Wingko babat

Makanan tradisional khas Semarang kedua adalah Wingko babat. Wingko babat dibuat dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula yang dibentuk bulat. Rasanya yang gurih manis membuat wingko cocok dimakan bersama teh. Biasanya wingko babat dapat ditemukan di area stasiun, terminal dan toko oleh-oleh.

3. Kue mochi

Kue yang satu ini berbahan utama dari tepung ketan. Mochi merupakan kue tradisional Semarang hasil akulturasi Jepang dan Tionghoa dengan tekstur yang kenyal dan berisi kacang. Kemudian di bagian luarnya dilapisi oleh wijen.

4. Tahu gimbal

Bukan hanya makanan ringan, makanan khas Semarang ada yang berupa makanan berat, yakni tahu gimbal. Makanan ini dinamakan tahu gimbal karena berasal dari tambahan adonan tepung dan udang yang terlihat bertumpuk dan ikut masuk ke dalam hidangan. Tahu gimbal disajikan bersama dengan kol mentah, tauge, lontong, telurndan lainnya. Tak lupa disiram juga dengan siraman saus kacang yang encer dan campuran bumbu petis udang.

Tahu Gimbal khas Semarang, Jawa Tengah, salah satu menu di festival makanan Restoran BungaRampai bertajuk "Dendang Rasa". Foto: Tim Muara Bagdja

5. Tahu petis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan khas Semarang yang berbahan dasar tahu lainnya adalah tahu petis. Tahu ini disajikan dengan sambal petis yang diracik khusus dengan bahan dasar dari udang. Sambal petis memiliki rasa manis, asin dan pedas berpadu jadi satu sehingga sangat pas dimakan sebagai cocolan tahu. 

6. Soto Semarang

Kuliner Indonesia memang memiliki banyak menu olahan soto, salah satunya adalah soto Semarang. Olahan soto Semarang berbeda dari soto lainnya karena mempunyai kuah yang lebih bening kecoklatan dibandingkan dengan soto Kudus. Isian dari soto Semarang adalah bihun, bawang merah goreng, tomat, tauge dan perkedel. 

7. Gandos

Mungkin beberapa dari Anda tidak pernah mendengar makanan khas Semarang yang satu ini, karena saat ini gandos memang sudah jarang ditemukan. Gandos dibuat dari tepung beras dengan campuran santan kemudian dicetak ke dalam loyang. Di daerah lain, gandos disebut juga dengan kue rangin, pancong, bandros atau bandos. 

8. Spekoek

Spekoek lebih dikenal dengan nama lapis legit. Ciri khas spekoek adalah kombinasi warna cokelat dan kuning pada kuenya yang berlapis-lapis dengan rasa yang legit. Kue khas Semarang ini juga memiliki rasa yang lembut sehingga cocok dijadikan panganan untuk teman minum teh atau ngopi. 

9. Babat gongso

Berkunjung ke Semarang kurang afdol rasanya jika tidak mencicipi Babat gongso. Babat gongso adalah salah satu makanan legendaris dan terkenal sejak lama yang berasal dari Semarang. Makanan ini berbahan dasar babat yang ditumis dengan bumbu gongso. Rasanya yang lezat bercita rasa pedas manis.

10. Mi kopyok

Deretan terakhir makanan khas Kota Semarang yang wajib dicoba adalah mi kopyok. Makanan ini berbahan dasar mi dengan dilengkapi tetelan daging dan tambahan lain, yakni tahu dan kerupuk gendar. Selain itu, mi kopyok biasa ditambahkan dengan irisan lontong dan tahu pong.

KARUNIA PUTRI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan editor: Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.


Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

3 hari lalu

Bupati Pemalang Mansur Hidayat (kanan) melepas kontingen dari Kabupaten Pemalang untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 ke Banjarnegara, di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat 20 September 2024. Dok. Pemkab Pemalang
Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah atau Porsadin perwakilan Kabupaten Pemalang untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Timur Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Jumat, 20 September 2024.


Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

4 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (tengah) saat penutupan Specta Jateng Kejuaraan Sepakbola di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin, 30 September 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.


Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengukuhkan para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta pada Ahad, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.


Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melepas torch relay atau kirab api obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII kepada atlet catur Rahmad di Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu, 28 September 2024. Pemprov Jawa Tengah
Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, melepas kirab obor Paralimpiade (Peparnas XVII) dari Api Abadi Mrapen. Obor diarak untuk menyemangati 4.625 atlet di Solo Raya.


Jawa Tengah Siapkan Tim Khusus Peparnas XVII

12 hari lalu

Penjabat  Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat Rakor Peparnas XVII di Ballroom Syailendra The Sunan Hotel, Kota Surakarta, Senin, 23 September 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Jawa Tengah Siapkan Tim Khusus Peparnas XVII

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tim khusus untuk memperkuat kepanitiaan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Surakarta pada 6-13 Oktober 2024.


BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

12 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

BMKG peringatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada 23-25 September 2024.


Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

15 hari lalu

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu (kiri) bersama Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof Suharnomo (kanan) berfoto bersama saat penandatanganan Nota Kesepahaman Jasa Layanan Perbankan antara BTN dan UNDIP di Semarang, Rabu 11 September 2024. Dok. BTN
Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.


Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

Jokowi menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Kamis pagi 19 September 2024.


Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Riau pada Jumat, 31 Mei 2024. Kepala negara didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.