Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tidak mengetahui aturan berpakaian makan malam di kapal pesiar. Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar. Sebab itu penting untuk mengetahui aturan berpakaian saat liburan dengan kapal pesiar. 

Bepergian dengan kapal pesiar cara terbaik untuk menghabiskan liburan di lautan. Wisatawan juga mendapatkan banyak kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya yang menakjubkan. Selain itu, wisatawan perlu mengetahui aturan berpakaian untuk reservasi makan malam.

Sebagian besar pelayaran memiliki memiliki aturan berpakaian yang santai, dengan sesekali malam yang lebih formal. Jadi jika ingin menghadiri salah satu acara makan malam ini, sebaiknya memeriksa ulang aturan berpakaian sebelum datang.

Pengalaman wisatawan

Beberapa wisatawan berbagi pengalaman di Reddit, tentang diri mereka atau pasangan yang ditolak masuk ke dalam restoran yang lebih formal karena mengenakan celana pendek. Bahkan  jika celana pendek tersebut dipadukan dengan kemeja berkancing dan sepatu mahal.

"Suami saya ditolak dari ruang makan utama pada Celebrity Equinox (sekitar empat tahun lalu) karena mengenakan celana pendek bagus dengan kemeja polo berkerah,” tulis seseorang.

Pengguna tersebut menjelaskan, penolakan itu terjadi ketika malam pertama mereka sampai di kapal pesiar. Barang bawaan mereka belum semua dibawa ke dalam kabin. Jadi hanya berganti pakaian dengan yang ada. Meski terlihat cukup rapi, tetap saja staf restoran kapal pesiar menolaknya masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepertinya sudah menjadi tema umum dalam berbagai jalur pelayaran. Pengguna lain mengatakan bahwa rekannya diusir dari ruang makan kapal Carnival Princess, karena memakai celana pendeknya. Bahkan ada yang ditolak dua kali di Norwegian Cruise karena memakai celana pendek dan celana jeans. Sementara yang lainnya mengaku berhasil masuk ke restoran setelah berdebat dengan staf ada orang lain yang diizinkan masuk sambil mengenakan celana pendek.

Etika di kapal pesiar 

Berdebat dengan staf restoran mungkin menarik dicoba. Tapi sebaiknya urungkan niat untuk berdebat, karena hal itu merupakan etika yang buruk. Tentu saja berpakaian salah merupakan salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan di kapal pesiar.

Pakar etiket Grant Harrold, menjelaskan bahwa ini hanyalah salah satu dari beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan wisatawan yang baru pertama kali bepergian dengan kapal pesiar. "Ini sangat penting. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang tepat di area yang tepat," katanya seperti dilansir dari laman Express UK.

Menurut Grant, kapal pesiar yang besar biasanya akan memberi tahu tentang makan malam formal atau makan malam santai. Saat makan malam santai, bisa menggunakan apa saja, mulai dari celana jins dan kaus oblong hingga kemeja, jaket, dan celana chino yang rapi. Sementara kalau makan malam formal petugasnya mengenakan seragam khusus, dan penumpangnya harus mengenakan jas dan dasi hitam serta dress.

Pilihan editor: Hadapi Overtourism Santorini Berencana Meniru Venesia Terapkan Biaya Turis Harian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut Jasa Raharja Sebut Sinergi dan Transformasi Jadi Kunci Keselamatan Pelayanan Angkutan Penyeberangan

7 jam lalu

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) yang digelar di Yogyakarta, pada Rabu 11 September 2024. Dok. Jasa Raharja
Dirut Jasa Raharja Sebut Sinergi dan Transformasi Jadi Kunci Keselamatan Pelayanan Angkutan Penyeberangan

Jasa Raharja bersama Gapasdap selalu bersinergi demi memberikan kontribusi positif di bidang pelayanan.


Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

8 jam lalu

Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024. Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.


Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

9 jam lalu

Emily in Paris Season 4. Instagram.com/@emilyinparis
Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.


Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

10 jam lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.


Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

1 hari lalu

Putra Gubernur Sulawesi Utara Rio Dondokambey (kiri) mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir, didampingi Direktur Utama PT. Tempo inti Media Tbk  Arif Zulkifli,di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

Makan malam terlalu larut sering bikin sulit tidur. Pasalnya, tubuh harus mencerna makanan di waktu seharusnya beristirahat.


Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

1 hari lalu

Salah satu sudut di Resto Sumber Asli. (TEMPO/Yayuk)
Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

Berikut rekomendasi lima restoran khas kuliner Nusantara yang lezat di Jakarta dan layak untuk dicoba bersama keluarga, teman, atau kolega.


Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Pemandangan Satwa Asia, Afrika, hingga Amerika

4 hari lalu

De'Savanna Restaurant di Royal Safari Garden. (Dok. Royal Safari Garden)
Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Pemandangan Satwa Asia, Afrika, hingga Amerika

Bagi pecinta kuliner, resort tematik dan keluarga ini menghadirkan beragam wisata kuliner dengan pengalaman kuliner yang berkesan


4 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bersantap di Restoran Mewah

7 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
4 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bersantap di Restoran Mewah

Bagi yang terbiasa dengan pengalaman bersantap yang lebih kasual, makan di restoran mewah yang lebih formal tentu berbeda