TEMPO.CO, Jakarta - Episode kesembilan Emily in Paris Season 4 mengundang kritik. Terutama saat adegan Emily dan kekasih barunya, Marcello, duduk di Spanish Steps, Roma, sebuah tindakan yang dilarang keras di kota tersebut.
Mungkin banyak pengunjung yang belum mengetahui hal tersebut. Sejak tahun 2019 pemerintah Roma melarang wisatawan duduk di tangga Spanish Steps karena alasan pengaturan keramaian. Pelanggaran ini dapat dikenakan denda hingga 400 euro atau lebih (sekitar Rp 6,8 juta), terutama jika tangga rusak akibat tindakan tersebut.
Dari adegan Emily in Paris Season 4, tentu sangat penting bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Roma mengetahui aturan-aturan lainnya. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat mengunjungi Roma:
1. Aturan berpakain di destinasi tertentu
Meski Roma terik saat musim panas, beberapa destinasi mengharuskan wisatawan berpakaian yang sopan. Misalnya saat mengunjungi Pantheon, gereja katolik dan Museum Vatikan, pakai busana yang menutupi lutut dan bahu, atau celana dan rok musim panas panjang yang ringan dipadukan dengan atasan berlengan pendek.
2. Minumlah dari air mancur
Gunakan air mancur "nasoni" untuk mengisi botol air, karena airnya aman untuk diminum, segar dan gratis. Ada lebih dari 2.000 air mancur bersejarah ini, yang dijuluki “hidung besar” karena desainnya yang khas tersebar di seluruh kota.
3. Makan sesuai jadwal
Makan siang di Roma agak telat, sekitar pukul 1.30 siang dan makan malam mulai pukul 8 malam. Restoran-restoran yang melayani makanan sepanjang hari umumnya melayani turis. Sedangkan restoran Roma asli biasanya tutup di antara waktu makan siang dan makan malam.
4. Tidak boleh berenang
Jangan berenang di air mancur bersejarah seperti Air Mancur Trevi. Sebab hal oni dapat mengakibatkan denda atau bahkan penangkapan.
5. Atur waktu kunjungan
Rencanakan waktu untuk mengunjungi koleksi seni, situs kuno dan istana bergaya barok saat cuaca sejuk dan tenang, yaitu pada pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian. Beberapa destinasi juga memiliki jam malam khusus selaam musim panas. Hindari mengunjungi museum milik negara dan reruntuhan arkeologi saat hari Minggu pertama setiap bulan. Karena gratis biasanya akan ramai oleh wisatawan.
6. Hindari restoran di sekitar tempat wisata
Hindari bersantap di restoran sekitar Piazza Navona atau Pantheon. Restoran yang bergantung pada lokasi biasanya makanannya kurang memuaskan. Banyak restoran dengan kualitas lebih baik di luar tempat wisata. Ingat, hindari jebakan turis, berupa restoran yang memiliki banyak staf di luar dan memaksa masuk, menu dalam berbagai bahasa, atau foto hidangan yang dipasang di luar.
7. Waspada terhadap barang berharga
Seperti destinasi lainnya selau waspada terhadap copet. Lindungi barang berharga seperti tas dan dompet, saat berjalan-jalan. Jangan pernah meninggalkan barang berharga di sandaran kursi atau diletakkan di atas meja di resoran luar ruangan. Simpan barang-barang di pangkuan atau di tanah di antara kedua kaki.
8. Gunakan transportasi umum
Kalau ingin mengunjungi kota atau tempat wisata lainnya dapat menggunakan kereta bawah tanah yang lebih cepat dan efisien atau bus. Terdapat halte metro di dekat tempat-tempat wisata utama seperti Colosseum dan Spanish Steps.
9. Jangan sembarangan memberhentikan taksi
Ingat taksi di Roma hanya dapat disewa di tempat taksi yang ditunjuk. Jadi jangan sembarangan memberhentikan taksi yang yang lewat di jalan kota mana pun. Terdapat pangkalan taksi di dekat setiap monumen dan alun-alun besar, stasiun kereta api, dan bandara, jadi biasanya tidak perlu berjalan jauh untuk menemukan pangkalan taksi. Hanya sewa taksi berlisensi, yang berwarna putih dengan nama perusahaan taksi dan nomor kendaraan di pintunya. Siap-siap ada biaya tambahan untuk bagasi, penumpang tambahan, dan layanan malam.
10. Jangan takut mengatakan "tidak"
Abaikan pedagang kaki lima yang menawarkan barang atau foto. Hindari kontak mata, lanjutkan percakapan atau berjalanlah tanpa menghentikan langkah. Hal tersebut adalah cara terbaik untuk menghindari negosiasi yang tidak diinginkan.
PUTRI ANI | TRAVEL+LEISURE | VIATOR
Pilihan editor: Objek Wisata Kuno yang Dikunjungi SEVENTEEN di Roma