TEMPO.CO, Jakarta - Makan malam di restoran mewah saat bepergian ke luar negeri menjadi salah satu agenda wajib dilakukan bagi sebagian orang. Namun bagi yang bepergian dengan keluarga kadang menghadapi dilema. Haruskah meninggalkan anak-anak di hotel dengan pengasuh yang baru dikenal atau membawa mereka.
Kalau ingin membawa anak-anak makan malam di restoran mewah, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan seperti dikutip dari laman Travel+Leisure.
1. Kuliner di kota kecil
Menurut Daniella Hunt, pengelola Mirabilia Urbis Tours di Roma, restoran-restoran di ibu kota besar Eropa memiliki reputasi yang ramah anak baru-baru ini. Tapi juga sangat teliti dalam menerima tamu masuk dan keluar. Dia merekomendasikan untuk mencoba makan malam di restoran mewah saat mengunjungi kota-kota kecil. Misalnya Orvieto atau Trieste di Roma, restoran-restoran di sana masih memanjakan anak-anak kecil.
2. Lewat menu anak-anak
Beberapa restoran mungkin masih menawarkan menu anak-anak. Koki eksekutif Scott Franqueza mengedepankan “menu keluarga” yang lebih bijaksana, dengan versi hidangan klasik yang lebih baik. Misalnya ayam empuknya diasinkan dan direndam dalam buttermilk; untuk fish and chips menggunakan hasil tangkapan sehari-hari, entah itu ikan kerapu, kakap, atau wahoo.
3. Berpakaian rapi
Langkah sederhana seperti mengenakan gaun atau kemeja berkerah dapat membantu memberi isyarat kepada anak-anak bahwa makan di luar adalah pengalaman istimewa. Siapkan juga camilan tepat waktu sebelum makan malam, untuk mencegah anak-anak rewel saat hidangan yang disajikan terlalu lama. Termasuk pergi ke kamar mandi saat tiba, sehingga semua orang dapat menikmati waktu bersama.
4. Waktu screen time
Banyak keluarga menggunakan waktu bermain gawai sebagai cara untuk menemukan kedamaian saat makan. Namun, Rick Simone, presiden Federal Hill Commerce Association, di Providence, Rhode Island, memiliki kesepakatan dengan keempat anaknya. Saat berada di restoran, ia tidak keberatan jika anak-anak menggunakan ponsel hingga makanan tiba. "Namun, begitu makanan disajikan semua orang otomatis tahu bahwa sudah waktunya untuk menyingkirkan ponsel," katanya.
5. Bahasan menu
Cobalah untuk mengubah kata-kata dalam menu yang bisa dipahami anak-anak. Dengan begitu anak-anak akan semakin tertarik untuk mencoba makanan yang mungkin sudah dikenal atau nampak baru baginya.
6. Hal kecil yang berdampak besar
Ada beberapa hal kecil dapat memberikan dampak yang besar. Seperti celemek untuk anak-anak balita atau meminta posisi meja di pojok, dan bahkan lebih baik lagi di teras. Hal ini memungkinkan anak-anak memiliki ruang yang lebih luas dan terhindar dari tatapan sinis dari pengunjung lain.
Pilihan editor: Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google