Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Desa Wisata Sambeng di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjadi bagian dari perjalanan wisata Borobudur Trail of Civilization atau BToC pada Rabu sore, 28 Agustus 2024. Tempo dan rombongan dari Atourin diajak mencoba wisata getek balong menyusuri Sungai Progo di Dusun Gleyoran.

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC di beberapa desa wisata di sekitar Borobudur yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.

Wisatawan diajak naik getek atau rakit bambu menuju batu-batuan besar yang membentuk pulau di tengah Sungai Progo, sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam. Tapi yang tak kalah menariknya, pengunjung juga dapat cerita tentang asal muasal batuan Candi Borobudur yang konon sebagian diambil dari sungai ini. 

Sungai Progo yang lebarnya sekitar 20-25 meter itu melintasi beberapa desa di sekitar Borobudur. Afifa, pemandu wisata dari Desa Sambeng, mengatakan bahwa sungai ini merupakan pertemuan beberapa sungai lain, di antaranya Sungai Sileng dan Sungai Elo. Selain tempat mencari ikan, sungai ini masih digunakan sebagai jalur transportasi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penduduk sekitar, seperti mandi dan mencuci. 

Matahari sudah makin turun ketika pengunjung diajak diajak bersiap-siap naik getek. Pelampung sudah disiapkan, satu orang satu. Tas dan ponsel diminta ditinggal karena khawatir terkena air. 

Getek Wisata

Ada dua getek yang disiapkan. Masing-masing getek sepanjang lima meter dengan lebar dua meter ini cukup nyaman dinaiki oleh delapang orang. Di bagian depan getek dibuat meruncing ke atas dan dipasangi bendera. Terdapat beberapa tempat duduk dari bambu yang membuat pengunjung nyaman berada di atasnya. 

Afifa ikut naik sambil membawa pengeras suara. Tali getek yang diikatkan di salah satu tiang mulai dilepaskan dan pelan-pelan meninggalkan daratan. Getek ini dibawa menuju hulu sungai yang berarti melawan arus. 

"Kita bisa lihat di sana, ada penduduk sedang naik getek untuk menyeberang," kata Afifa dengan pengeras suara.

Jenis getek penduduk ini berbeda dengan yang digunakan wisatawan karena bentuknya datar tanpa ujung lancip dan tanpa tempat duduk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

1 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

4 hari lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Sukses Kelola Potensi Keindahan Alam Jadi Pariwisata Unggulan, Desa Keciput Belitung Raih ADWI 2024

9 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 untuk Desa Keciput di Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Kamis, 5 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Sukses Kelola Potensi Keindahan Alam Jadi Pariwisata Unggulan, Desa Keciput Belitung Raih ADWI 2024

Desa Keciput Belitung dulu dikenal dengan wisata bahari, kini menunjukkan perkembangan yang baik


Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

12 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.


Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

13 hari lalu

Seorang wisatawan mencoba membuat jala di Desa Wisata Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/Mila Novita
Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

Di Desa Sambeng, pengunjung diajak membuat jala dan menebarnya di Sungai Progo. Ini merupakan bagian dari wisata Borobudur Trail of Civilization.


Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

15 hari lalu

Spot foto Randu Alas, di Desa Wisata Tuksongo, salah satu lokasi yang disinggahi saat wisata keliling desa wisata Borobudur dengan VW Safari, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.


Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

16 hari lalu

Sejumlah wisatawan belajar membuat gerabah dalam perjalanan wisata tematik Borobudur Trail of Civilization di Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

Borobudur Trail of Civilization menawarkan beberapa paket wisata dari pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner.


Liburan ke Desa Wisata Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Ini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

24 hari lalu

Suasana saat wisatawan antre untuk masuk kedalam kapal penyeberangan di dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024. Data Dinas Parekraf DKI Jakarta menunjukkan sepanjang 2023 tercatat 404.845 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu dimana jumlah tersebut meningkat 27,81 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Liburan ke Desa Wisata Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Ini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Pulau Pramuka yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 ini hanya berjarak 2,5 jam perjalanan dari dermaga Ancol, Jakarta Utara.


Penghasil Kerajinan Batik Kayu Ini Raih Juara Pertama Lomba Desa Wisata di Yogyakarta

25 hari lalu

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan kerajinan kayunya. (Dok. Istimewa)
Penghasil Kerajinan Batik Kayu Ini Raih Juara Pertama Lomba Desa Wisata di Yogyakarta

Desa Wisata Krebet dikenal sebagai penghasil kerajinan batik kayu, produknya menjangkau pasar internasional.