TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika akan traveling ke luar negeri, mulai dari paspor, visa, asuransi perjalanan, penerbangan, dan lainnya. Barang bawaan pribadi dalam koper juga perlu dipersiapkan secara khusus. Namun, ada beberapa jenis barang yang tidak boleh dimasukkan ke koper. Ini bukan hanya baterai lithium atau aerosol, tetapi juga yang sederhana tetapi tidak terpikir.
Makanan
Salah satu petugas penanganan bagasi ini memposting ke Reddit, meminta penumpang untuk tidak memasukkan makanan ke dalam tas atau koper yang disimpan di bagasi terdaftar.
"Barang-barang itu bisa membusuk, pecah atau bocor, terbuka. Baunya menyengat, terutama alkohol. Lalu saya bau sepanjang hari setelah mengambil tas yang bocor." Mereka menambahkan bahwa parfum dan cologne juga sama. Jadi jika beli sesuatu di toko bebas bea bandara, pastikan barang tersebut dibungkus dengan benar untuk menghindari bocor atau pecah.
Obat-obatan
Hal lain yang tidak boleh dikemas dalam bagasi terdaftar adalah obat-obatan. Jika membawa obat banyak yang berpikir akan lebih baik menyimpannya di koper bagasi untuk menjaganya tetap aman, tetapi ini tidak boleh.
Sebaiknya simpan obat di tas tangan untuk memastikan dapat segera mengambilnya jika dibutuhkan. Ini juga menghilangkan risiko obat ini hilang jika maskapai penerbangan tidak sengaja membuat koper tertinggal atau hilang.
Petasan dan Alkohol
Orang yang liburan untuk merayakan Nata, tahun baru, atau perayaan lainnya sering kali membawa petasan atau minuman beralkohol. Petasan tidak dapat dibawa di pesawat, meskipun ukurannya kecil, karena mengandung sedikit bubuk mesiu yang dilarang di pesawat.
Adapun minuman beralkohol ekstra keras, dengan kadar alkohol di atas 70 persen, termasuk alkohol gandum dan rum dengan kadar 151 dilarang, baik di tas terdaftar maupun tas jinjing. Jadi simpan saja di rumah.
Pilihan Editor: Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan