TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ceko akan membatasi persewaan bergaya Airbnb, seperti destinasi Eropa lainnya, London, Dublin, dan Amsterdam Selain ingin menindak akomodasi wisata, peraturan tersebut diharapkan dapat menurunkan harga sewa dan perumahan yang semakin memberatkan penduduk lokal.
Kalau rancangan undang-undang disetujui, akan memungkinkan pemerintah membatasi akomodasi bergaya Airbnb. Terutama akomodasi wisata jangka pendek yang tersedia di kota-kota populer seperti Praha. Peratutan tersebut mencakup pembatasan jumlah hari suatu properti dapat disewakan per tahun, serta menentukan jumlah minimum ruang yang dibutuhkan per tamu, seperti dikutip dari laman Euronews.
Platform baru akomodasi sewa
Termasuk peraturan yang lebih ketat dan pajak daerah yang relevan pada wisma, Airbnb, dan persewaan liburan lainnya, sehingga kewajiban mereka sejalan dengan hotel tradisional. Nantinya pemilik properti akan diminta untuk mendaftarkan rincian akomodasi dan tamu melalui platform baru yang disebut eTurista. Lalu nomor registrasi properti akan diberikan, yang harus ditampilkan pada daftar akomodasi.
Sistem baru yang kemungkinan mulai berlaku pada Juli 2025 ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengawasan terhadap persewaan jangka pendek, yang banyak di antaranya saat ini beroperasi di wilayah abu-abu. Bahkan diperkirakan 40 hingga 70 persen penginapan melalui platform online tidak dilaporkan. Akibatnya pemerintah kehilangan pajak senilai 32 juta euro atau sekitar Rp 529 miliar setiap tahunnya.
Membatasi kebisingan yang disebabkan wisatawan
Tak hanya membatasi akomodasi sewa, peraturan baru ini juga bertujuan untuk membatasi jumlah apartemen wisata di pusat kota dan mengurangi gangguan kebisingan. Khususnya di Praha, turis yang gaduh di Kota Tua bersejarah membuat penduduk setempat tidak nyaman.
Bahkan pada awal tahun ini, dewan distrik mengusulkan larangan kostum aneh yang dikenakan saat pesta bujangan, yang dikatakan mendorong perilaku mabuk dan gaduh di distrik kehidupan malam yang populer di Praha. Sebelumnya aturan pembatasan jam buka bisnis di pusat kota tahun lalu sempat ditolak. Namun pada bulan Juli, larangan mobil memasuki bagian Kota Tua pada malam hari telah disetujui. Larangan tersebut untuk mengurangi kebisingan di daerah tersebut.
Pilihan editor: 4 Destinasi di Eropa yang Memiliki Pasar Natal Meriah